Pengaruh Pemberdayaan dan Pengembangan Karir terhadap Komitmen Organisasi
View/ Open
Date
2021Author
Pakpahan, Theodesias
Advisor(s)
Mariatin, Emmy
Ananda, Fahmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Komitmen organisasi sering dijadikan sebagai obyek penelitian lembaga-lembaga konsultan SDM, baik di Indonesia ataupun di luar negeri. Hasil penelitan mereka menunjukkan bahwa komitmen organisasi erat kaitannya dengan generasi milenial, dimana generasi ini dikenal sebagai tenaga kerja yang kurang loyal dan sering berganti pekerjaan dan perusahaan demi mengejar kebutuhan yang mereka inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan dan pengembangan karir terhadap komitmen organisasi, khususnya pada generasi milenial. Subjek dalam penelitian ini adalah 137 karyawan PT Infomedia Nusantara di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu skala pemberdayaan, skala pengembangan karir serta skala komitmen organisasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan dan pengembangan karir berpengaruh terhadap komitmen organisasi (R = .842; F = 163.145; p < .05) dengan sumbangan efektif sebesar 70.9% (Rsquare = .733). Implikasi dari penelitian ini adalah agar perusahaan dapat mempertahankan komitmen karyawan khususnya yang tergolong milenial dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih banyak berpartisipasi dalam perkembangan perusahaan dan memilih bentuk komunikasi yang lebih cocok untuk generasi milenial, sehingga mereka mau berkarir lebih lama lagi. Organizational commitment is often used as the object of research for HR consulting agencies, both in Indonesia and abroad. The results of their research show that organizational commitment is closely related to the millennial generation, where this generation is known as a less loyal workforce and often changes jobs and companies to pursue their desired needs. This study aims to analyze the effect of empowerment and career development on organizational commitment, especially in the millennial workforce. The subject in this study was 137 employees of PT Infomedia Nusantara in Medan City. Data was collected using scale of empowerment, career development and scale of commitment organizational. Statistical analysis was using multiple regression analysis. The results showed that empowerment and career development were influenced to commitment organizational (R= .842; F = 163.145; p < .05) with an effective contribution of 70.9% (Rsquare = .733). The implication of this research is that companies can maintain employee commitment, especially those classified as millennials by providing opportunities for them to participate more in company development and choose forms of communication that are more suitable for the millennial generation, so that they want to have a longer career.