dc.contributor.advisor | Naiborhu, Torang | |
dc.contributor.advisor | Dewi, Heristina | |
dc.contributor.author | Purba, Herdiansah Putra | |
dc.date.accessioned | 2021-05-07T01:58:46Z | |
dc.date.available | 2021-05-07T01:58:46Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32491 | |
dc.description.abstract | Tortor balang sahua is a dance movement that mimics the movement of balang sahua or commonly referred to as praying mantis. Tortor balang sahua is a dance that is always performed with the accompaniment of traditional music ensemble gonrang sipitu-pitu in the context of performances Rondang Bittang, Marsombuh Sihol, Performance Arts and Culture Simalungun, and Cultural Festival Simalungun. This study aims to analyze the accompaniment music and motion structure of balang sahua tortor as well as the relationship between the two. The theory used in analyzing dance motion is a structural morphological theory on the terms of structural analysis in a unit of a dance called kinetic elements consisting of a variety of motion, floor patterns, motion motifs, motion phrases, dance forms, dance counts, and dance fashion. Meanwhile, the theory used in analyzing the music pegiring is the theory put forward namely the theory of melodic structure (weighted scale) about the parameters of the description of the melody consisting of the stairs of tone, the basic tone, the region of tone, the number of tones, the number of intervals, cadense patterns, melodic formulas, and contours. This research uses qualitative research method with data collection techniques, namely literature study, field study, and desk work. Literature studies are conducted by reading books, thesis, papers, and journals related to tortor balang sahua. Field studies were conducted by making observations (direct visits to the Tortor Elak-Elak Workshop), interviews with informants, recording video and audio during interviews, and photographing or shooting while in the Tortor Elak-Elak Workshop. Desk work is done by processing and analyzing all data obtained from literature studies and field studies that have been done gradually. The result of this study is that the tortor balang sahua accompanied by gondrang sipitu-pitu ensemble with a repertoire that is gual imbou manibung which has a melodic structure built using hexatonic tone ladder. Meanwhile, the motion structure of balang sahua tortor is built by a variety of motions that resemble entertaining Locust movements. | en_US |
dc.description.abstract | Tortor balang sahua adalah gerakan tari yang menirukan gerakan balang sahua atau yang biasa disebut sebagai belalang sembah. Tortor balang sahua merupakan tarian yang selalu ditampilkan dengan iringan musik tradisional ensambel gonrang sipitu-pitu dalam konteks pertunjukan Rondang Bittang, Marsombuh Sihol, Pagelaran Seni dan Budaya Simalungun, dan Festival Budaya Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis musik pengiring dan struktur gerak tortor balang sahua serta hubungan antara keduanya. Teori yang digunakan dalam menganalisis gerak tari adalah teori morfologi structural tentang syarat analisis struktural dalam unit sebuah tari yang disebut elemen kinetik yang terdiri dari ragam gerak, pola lantai, motif gerak, frase gerak, bentuk tari, hitungan tari, dan busana tari. Sedangkan, teori yang digunakan dalam menganalisis musik pegiring ialah teori struktur melodi (weighted scale) tentang parameter deskripsi melodi yang terdiri dari tangga nada, nada dasar, wilayah nada, jumlah nada, jumlah interval, pola kadense, formula melodik, dan kontur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pegumpulan data yaitu studi kepustakaan, studi lapangan, dan desk work. Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, skripsi, makalah, dan jurnal yang berhubungan dengan tortor balang sahua. Studi lapangan dilakukan dengan melakukan observasi (kunjungan langsung ke dalam Sanggar Tortor Elak-Elak), wawancara dengan informan, perekaman video dan audio ketika wawancara, dan memotret atau mengambil gambar saat berada di Sanggar Tortor Elak-Elak. Desk work dilakukan dengan mengolah dan menganalisis semua data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan studi lapangan yang telah dilakukan secara bertahap. Yang menjadi hasil dari penelitian ini adalah bahwa tortor balang sahua diiringi ensambel gondrang sipitu-pitu dengan repertoar yaitu gual imbou manibung yang memiliki struktur melodi yang dibangun dengan menggunakan tangga nada hexatonic. Sedangkan, struktur gerak tortor balang sahua dibangun oleh beraneka ragam gerak yang menyerupai gerakan belalang yang bersifat menghibur. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Balang Sahua | en_US |
dc.subject | Simalungun | en_US |
dc.subject | Tortor | en_US |
dc.title | Analisis Musik Pengiring dan Struktur Gerak Tortor Balang Sahua yang Disajikan oleh Sanggar Tortor Elak-Elak di Desa Sirpang Dalig Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM170707040 | |
dc.description.pages | 130 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |