dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk interferensi leksikal bahasa Jawa terhadapa tuturan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, (2) faktor terjadinya interferensi leksikal bahasa Jawa terhadap tuturan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Desa Makmur Kecamatan Batang Kuis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik, interferensi, faktor penyebab terjadinya interferensi leksikal, dan bilingualisme. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.Data dianalisis dengan metode padan. Hasil Penelitian ini yaitu Pertama, bentuk intereferensi leksikal bahasa Jawa terhadap tuturan bahasa Indonesia yang digunakan oleh masyarakat meliputi kelas kata verba 7%, nomina 6,3%, adjektiva 3,5%, adverbial 3,5%, dan numerial 2,8% promonima 1,4%. Kedua, faktor terjadinya interferensi leksikal bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia digunakan oleh masyarakat antara lain 1) kedwibahasaan peserta tutur 2) terbawanya kebiasaan dalam bahasa ibu. | en_US |