Efek Vitamin C Topikal terhadap Deposisi Kolagen pada Luka Bakar Mid Dermal pada Tikus Wistar
View/ Open
Date
2021Author
Dwijayanto, Fajar
Advisor(s)
Tarigan, Utama Abdi
Buchari, Frank Bietra
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Burns are a global public health problem caused by the high rate of
burn mortality and morbidity. Based on the medical records of RSUP Haji Adam
Malik Medan, there were 353 cases of burns in 2011-2014, the most common
cause was flame burn injury. ). The optimal concentration of topical vitamin C
which has a biologically significant effect with a concentration greater than 8%
and a concentration greater than 20% does not have a significant biological effect.
Objective: This study examined the effect of topical vitamin C administration on
mid-dermal burns on increased collagen deposition.
Methods: This study is an experimental study. The research design used in this
study is a simple experimental design (Post Test Only Control Group Design). A
total of 40 samples were analyzed on the 14th day after burns induction consisting
of 2 groups, namely 20 samples from the control group and 20 samples from the
experimental group (vitamin C).
Results: In the analysis of collagen scores, most cases in the experimental group
had moderate and intense collagen scores with 8 samples (40%) of each case.
Whereas in the control group, most cases had a focal collagen score (55%). Using
the Mann Whitney test, there was a significant difference in collagen scores
between the control group and the experimental group (p = 0.001).
Conclusion: Vitamin C is effective in the healing process of burns. Topical use of
vitamin C can be an option for patients who have large burn areas. Latar belakang: Luka bakar merupakan masalah kesehatan masyarakat global
disebabkan karena tingginya angka mortalitas dan morbiditas luka bakar.
Berdasarkan data rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan, terdapat 353
kasus luka bakar pada tahun 2011-2014 penyebab terbanyak adalah flame burn
injury. ). Konsentrasi optimal dari vitamin C topikal yang memiliki efek biologi
signifikan dengan konsentrasi lebih besar dari 8% dan konsentrasi lebih dari 20%
tidak memberikan efek biologi signifikan.
Tujuan: Penelitian ini menguji pengaruh pemberian vitamin C topikal pada luka
bakar mid-dermal terhadap peningkatan deposisi kolagen.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen sederhana (Post
Test Only Control Group Design). Sebanyak 40 sampel dianalisis pada hari ke- 14
pasca induksi luka bakar yang terdiri atas 2 kelompok yaitu 20 sampel dari
kelompok kontrol dan 20 sampel dari kelompok eksperimen (vitamin C).
Hasil: Pada analisis skor kolagen kebanyakan kasus kelompok eksperimen
memiliki skor kolagen yang moderate dan intence dengan masing-masing jumlah
kasus sebanyak 8 sampel (40%). Sedangkan pada kelompok kontrol, kebanyakan
kasus memiliki skor kolagen focal (55%). Dengan menggunakan tes Mann
Whitney, didapatkan adanya perbedaan skor kolagen yang signifikan antara
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (p=0.001).
Kesimpulan: Vitamin C efektif dalam proses penyembuhan luka bakar.
Penggunaan topikal vitamin C yang dapat menjadi pilihan bagi pasien yang
memiliki area luka bakar yang luas.
Collections
- Master Theses [200]