Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Utama Abdi
dc.contributor.advisorBuchari, Frank Bietra
dc.contributor.authorDwijayanto, Fajar
dc.date.accessioned2021-05-20T02:58:50Z
dc.date.available2021-05-20T02:58:50Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32702
dc.description.abstractBackground: Burns are a global public health problem caused by the high rate of burn mortality and morbidity. Based on the medical records of RSUP Haji Adam Malik Medan, there were 353 cases of burns in 2011-2014, the most common cause was flame burn injury. ). The optimal concentration of topical vitamin C which has a biologically significant effect with a concentration greater than 8% and a concentration greater than 20% does not have a significant biological effect. Objective: This study examined the effect of topical vitamin C administration on mid-dermal burns on increased collagen deposition. Methods: This study is an experimental study. The research design used in this study is a simple experimental design (Post Test Only Control Group Design). A total of 40 samples were analyzed on the 14th day after burns induction consisting of 2 groups, namely 20 samples from the control group and 20 samples from the experimental group (vitamin C). Results: In the analysis of collagen scores, most cases in the experimental group had moderate and intense collagen scores with 8 samples (40%) of each case. Whereas in the control group, most cases had a focal collagen score (55%). Using the Mann Whitney test, there was a significant difference in collagen scores between the control group and the experimental group (p = 0.001). Conclusion: Vitamin C is effective in the healing process of burns. Topical use of vitamin C can be an option for patients who have large burn areas.en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Luka bakar merupakan masalah kesehatan masyarakat global disebabkan karena tingginya angka mortalitas dan morbiditas luka bakar. Berdasarkan data rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan, terdapat 353 kasus luka bakar pada tahun 2011-2014 penyebab terbanyak adalah flame burn injury. ). Konsentrasi optimal dari vitamin C topikal yang memiliki efek biologi signifikan dengan konsentrasi lebih besar dari 8% dan konsentrasi lebih dari 20% tidak memberikan efek biologi signifikan. Tujuan: Penelitian ini menguji pengaruh pemberian vitamin C topikal pada luka bakar mid-dermal terhadap peningkatan deposisi kolagen. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen sederhana (Post Test Only Control Group Design). Sebanyak 40 sampel dianalisis pada hari ke- 14 pasca induksi luka bakar yang terdiri atas 2 kelompok yaitu 20 sampel dari kelompok kontrol dan 20 sampel dari kelompok eksperimen (vitamin C). Hasil: Pada analisis skor kolagen kebanyakan kasus kelompok eksperimen memiliki skor kolagen yang moderate dan intence dengan masing-masing jumlah kasus sebanyak 8 sampel (40%). Sedangkan pada kelompok kontrol, kebanyakan kasus memiliki skor kolagen focal (55%). Dengan menggunakan tes Mann Whitney, didapatkan adanya perbedaan skor kolagen yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (p=0.001). Kesimpulan: Vitamin C efektif dalam proses penyembuhan luka bakar. Penggunaan topikal vitamin C yang dapat menjadi pilihan bagi pasien yang memiliki area luka bakar yang luas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectVitamin Cen_US
dc.subjectKolagenen_US
dc.subjectLuka Bakaren_US
dc.titleEfek Vitamin C Topikal terhadap Deposisi Kolagen pada Luka Bakar Mid Dermal pada Tikus Wistaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147102005
dc.description.pages80 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record