Analisis Nilai Tambah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kopi Arabika di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

Abstract

This research was conducted in Payung District, Karo Regency, using the purposive method. The purpose of this study was to analyze the added value of processing Arabica coffee in the form of unhulled, green bean and analyze the income of Arabica coffee processing in the form of unhulled, green bean and powder, to analyze the factors that affect the income of Arabica coffee farming in the research area. The number of samples obtained was 88 samples of Arabica coffee farmers using the Slovin method. The analytical method used in this research is descriptive analysis, income analysis, multiple linear regression analysis, and biological methods. The results showed that the added value obtained from processing arabica coffee in the form of grain was IDR 1,771.54/Kg, green bean form was IDR 9,310.59/Kg, powder form was IDR 135.678/Kg. Arabica coffee processing income in the form of grain is Rp. 2,377,742.3 / production, grain form of Rp. 3,823,977.5 / production, the form of greenbeans is Rp. 11,152,347,7 / production. Production factors, seed costs, fertilizer costs, labor wages, selling prices have a significant effect simultaneously on the income of arabica coffee farming in Payung District. Production factors, labor wages, fertilizer costs and selling prices have a significant effect on the income of Arabica coffee farming, while the factors of seed costs have no significant effect on the income of Arabica coffee farming in Payung District.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, dengan metode Purposive. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai tambah pengolahan kopi arabika dalam bentuk gabah, greenbean, dan bubuk, menganalisis pendapatan pengolahan kopi arabika dalam bentuk gabah, greenbean, dan bubuk, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kopi arabika di daerah penelitian. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 88 sampel petani kopi arabika dengan metode Slovin. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis regresi linear berganda, dan metode hayami. Hasil penelitian yang diperoleh nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kopi arabika dalam bentuk gabah sebesar Rp 1.771,54/Kg, bentuk greenbean sebesar Rp 9.310,59/Kg, bentuk bubuk sebesar Rp 135.678/Kg. Pendapatan pengolahan kopi arabika dalam bentuk gabah sebesar Rp. 2.377.742,3/produksi, bentuk gabah sebesar Rp. 3.823.977,5/produksi, bentuk greenbean sebesar Rp. 11.152.347,7/produksi . Faktor produksi, biaya bibit, biaya pupuk, upah tenaga kerja, harga jual berpengaruh nyata secara serempak terhadap pendapatan usahatani kopi arabika di Kecamatan Payung. Faktor produksi, upah tenaga kerja, biaya pupuk dan harga jual berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kopi arabika, sedangkan faktor biaya bibit tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kopi arabika di Kecamatan Payung.