Kehidupan Mahasiswa yang Menikah di Usia Muda (Studi Kasus 3 Mahasiswa Strata-1 Universitas Sumatera Utara)

Abstract

Tugas Seorang mahasiswa bukan hanya untuk belajar dan berorganisasi serta menjadi agen perubahan di masyarakat sekitar nya. Tapi juga seorang mahasiswa mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Banyak mahasiswa yang berhubungan lebih dengan lawan jenisnya atau pun pacaran yng berlebihan. Pada akhirnya menimbulkan hal yang tidak di inginkan, tapi ada juga mahasiswa demi menjaga diri nya memutuskan menikah ketika masih menjalani perkuliahan. Kehidupan mahasiswa yang menikah tentu akan berbeda dengan mahasiswa yang belum menikah, apalagi ketika mahasiswa tersebut juga bekerja demi untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya dan juga biaya kuliahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan mahasiswa yang menikah di usia muda (studi kasus mahasiswa strata-1 universitas sumatera utara). Informan penelitian terdiri dari informan kunci sebanyak 3 orang yaitu dosen departemen kesejahteraan sosial, sekretaris jurusan departemen sastra arab, dan suami salah satu informan, informan utama yaitu 3 orang mahasiswa yang menikah sambil bekerja dan informan tambahan yaitu sahabat dan tetangga mahasiswa yang menikah sambil bekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 dari 3 informan utama dapat menjalankan pendidikannya dengan baik, dari segi kehidupan 2 dari 3 utama tidak merasa kesulitan menjalani pernikahan sambil bekerja walaupun sudah memiliki anak, untuk alasan menikah 2 dari 3 informan mempunyai alasan yang sama ketika memutuskan menikah ketika masih kuliah yaitu demi menghindari perzinahan, untuk hubungan dengan keluarga, 3 informan mengatakan hubungan mereka tetap terjalin dengan baik. Secara kesimpulan kehidupan mahasiswa yang menikah khusus nya yang bekerja di universitas sumatera utara dapat menjalankan kehidupan nya dengan baik.

Task a college student is not only to learn, organize and become an agent of change in the surrounding society. But also a college student has interest with opposite sex, many student are touch in more with the opposite sex and excessive dating. In the end it caused things that were not wanted, but there were also students to keep themselves deciding to get married when they were still studying. The life of a married student will certainly be different from an unmarried student, especially when the student is also working to finance his family's living needs and also his college fees. The purpose of this study was to find out the lives of students who married at a young age (a case study of university students from North Sumatra University). The informants of the study consisted of three key informants, namely the lecturer of the social welfare department, secretary of the department of Arabic literature, and the husband of one informant, the main informants namely 3 married students while working and additional informants namely friends and neighbors of students who were married while working. Data collection is done using the method of interview, observation and documentation. The results showed that 2 of the 3 main informants were able to carry out their education well, in terms of life 2 out of 3 did not find it difficult to get married while working despite having children, for reasons of marriage 2 of 3 informants had the same reason when deciding to marry college is to avoid adultery, for relationships with families, 3 informants said their relationship was still fine. The conclusion, the lives of married students, especially those working at the North Sumatera university, can run their lives well.