Analisis Sikap dan Preferensi Petani terhadap Penggunaan Benih Padi Varietas Unggul di Kabupaten Langkat Sumatera Utara
View/ Open
Date
2021Author
Purba, Tommy
Advisor(s)
Tarigan, Kelin
Supriana, Tavi
Metadata
Show full item recordAbstract
Petani merupakan pelaku utama usaha pertanian, oleh karena itu sikap dan preferensi petani padi terhadap varietas benih tentu sangat penting, karena petani mempunyai peran ganda yaitu sebagai produsen padi dan konsumen antara produk benih. Sebagai produsen petani tentu saja harus dapat memenuhi keinginan pasar sehingga preferensi petani terhadap varietas benih tidak terlepas dari pemenuhan keinginan pasar yang saling berkaitan. Walaupun banyaknya varietas baru yang telah ditemukan dan diperkenalkan pada petani, tapi jika tidak memenuhi kriteria petani sebagai pengguna maka petani akan kembali menggunakan varietas yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis sikap dan preferensi petani terhadap benih padi varietas unggul. Lokasi penelitian dipilih secara purposive, yaitu dilakukan di Desa Purwobinangun Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini merupakan salah satu sentra produksi padi di Propinsi Sumatera Utara dan mayoritas penduduknya adalah petani. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020-Februari 2021. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan Model sikap Multiatribut Fishbein dan analisi conjoin. Hasil yang dipreoleh dari penelitian ini adalah bahwa sikap petani di Desa Purwobinangan Kabupaten Langkat, lebih menyukai varietas Inpari 32 dibandingkan Ciherang dan Mekongga karena mempunyai keunggulan pada atribut produktivitas tinggi, tahan hama dan penyakit dan daya tumbuh (berkecambah tinggi). Preferensi petani sampel terhadap penggunaan benih padi varietas unggul lebih menyukai benih padi dengan produktivitas tinggi 7-9 ton, jenis beras pulen karena lebih mudah dipasarkan untuk konsumsi Rumah tangga, tahan hama dan penyakit, harga jual gabah Rp 650.000/kuintal, kemasan benih dengan ukuran 10 kg, dan pembelian benih di kios saprotan. Farmers are the leading agricultural businesses, attitude and preferences of farmers to choose varieties of rice are very important because farmers have the dual role as a producer and concumer. As producers farmers of course must be able to satisfy the desire to market to prevent preference farmers cannot be separated from seed varieties of desire. The purpose of this research is to identify and analyze attitudes and preferences farmers with seed superior rice varieties. The research areas which were selected purposively, that is conducted in villages PurwobinangunSei Bingai district Langkat, North Sumatra Province. This location is one of rice production center in the province of North Sumatra and the majority of the farmers .The research was done in september 2020-februari 2021 .The data used in the form of primary and secondary .The method of analysis that used the multiatribut fishbein Model and Conjoin analysis .The results from the study is that the most farmers purwobinangan langkat district , preferred varieties inpari 32 than ciherang and mekongga because it has a lead in attributes high productivity , hold the power of growing pest and disease and high germinating. Sample farmers preference on the use of seed rice varieties ahead like seed 7-9 tons of rice with high productivity, types of rice pulen because it is easily marketed for household consumption , pest and disease resistant , the price of grain Rp. 650.000/quintal, packaging seeds with size 10 kg, and the purchase of seeds in the small shop.
Collections
- Master Theses [287]
