Analisis Ketahanan Morfologi dan Fisiologi terhadap Cekaman Salinitas pada Beberapa Varietas Lokal Padi Merah
View/ Open
Date
2020Author
Siregar, Mawaddah Putri Arisma
Advisor(s)
Hanum, Chairani
Siregar, Luthfi A.M
Metadata
Show full item recordAbstract
MawaddahPutriArismaSiregar. 2020. “Analysis of Local-Varieties Brown Rice to Salinity Tolerance”, guided by Chairani Hanum and Lutfhi Aziz Mahmud Siregar. Rice developmented efforts on suboptimal land was alternative to improved rice yield and quality. Indonesia has ± 13.2 million of the land allocated for saline land, mostly in the Sumatra region. Brown rice was an alternatived choice because of nutritional or other functional food characteristized. The potential of brown rice with high economic value and in order to increase red rice production. The problem was less of tolerance brown rice. This research aimed to the brown rice which is tolerant of salinity. These research did by three step. The first and second step of these research was carried out at the greenhouse of Indonesian Rubber Research Institute, Deli Serdang from April 2019 to October 2019, used Blok Randomized Design with two factors: the first factors were Local Varieties of Brown Rice such as Kelik 3, Beras Merah, Sidrap Merah, Mesuji, Inpago 7, Meulaboh, Si Tappe, Sijior, Sipenget, Fas Memeye and the second factor were the level of NaCl (40 mM, 80 mM, 120 mM and saline soil). The last step was used Blok Randomized Design non factorial at Dusun Kota Pari Pantai Cermin, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province with level of salinity 9.8 dS/m. The observational variables are Morphological and Physiological character. The result showed. that brown rice cultivars exhibited varied responses to salinity stress levels. The rice cultivars Si Tappe, Kelik-3, Beras Merah, and Meulaboh revealed tolerance to salinity and showed good potential for growth and yield traits. The cultivars Mesuji and Inpago-7 were classified as the most sensitive and suceptible rice genotypes to salinity. Mawaddah Putri Arisma Siregar. 2020. “Analisis Ketahanan Morfologi Dan Fisiologi Terhadap Cekaman Salinitas Pada Beberapa Varietas Lokal Padi Merah, dibimbing oleh Chairani Hanum and Lutfhi Aziz Mahmud Siregar. Upaya pengembangan padi pada lahan suboptimal merupakan alternatif untuk meningkatkan hasil dan mutu padi. Indonesia, memiliki sekitar 13,2 juta lahan yang berpotensi menjadi lahan salin terutama di wilayah Sumatera. Beras merah merupakan alternatif pilihan konsumen karena karakteristik kandungan gizi ataupun pangan fungsional lainnya. Memperhatikan potensi padi merah dan nilai ekonomi yang tinggi, serta guna meningkatkan produksi padi merah kedepan salah satu jenis lahan yang dapat dimanfaatkan adalah lahan salin / pasang surut. Akan tetapi permasalahannya adalah kurangnya varietas toleran terhadap terhadap kadar garam tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas padi merah yang toleran terhadap salinitas dilakukan dengan 3 tahapan yaitu 1) Penapisan 10 varietas padi merah lokal menjadi toleran, moderat, dan peka, 2) Evaluasi uji hayati dari varietas padi merah terpilih pada kondisi terkontrol, sampai periode panen yang dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian Sungai Putih, Pusat Penelitian Karet, Galang, Deli Serdang - Sumatera Utara, pada April 2019 sampai dengan Agustus 2019, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah 10 Varietas Padi Merah local yaitu Ketik 3, Beras Merah, Sidrap Merah, Mesuji, Inpago 7, Meulaboh, Si Tappe, Sijior, Sipenget, Fas Memeye dan faktor kedua adalah kadar NaCl (40 mM, 80 mM, 120 mM dan tanah salin) dan tahap ketiga dilakukan 3) Uji lapang pada lahan percobaan. Sebagai pembanding turut disertakan penanam padi pada tanah salin (sumber Kota Pari Pantai Cermin Kabupaten Deli Serdang dengan kadar salinitas 9.8 dS/m) dengan menggunakan RAK dengan perlakuan varietas. Peubah amatan adalah Karakter Morfologi dan Aktivitas Enzim Antioksidan yaitu Peroksidase dan Superoksida dismutase. Hasil Penelitian ini menunjukkan Si Tappe, Kelik-3, Beras Merah, dan Meulaboh merupakan varietas yang toleran terhadap salinitas sedangkan Mesuji and Inpago 7 merupakan varietas yang peka terhadap salinitas.
Collections
- Master Theses [416]