Perempuan dalam Penjara (Studi Deskriptif Kehidupan Narapidana Kasus Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Tanjung Gusta, Medan)
View/ Open
Date
2019Author
Putri, Efriliany
Advisor(s)
Daulay, Harmona
Metadata
Show full item recordAbstract
Kasus narkotika di Indonesia telah menjadi masalah yang paling krusial di masyarakat. Hal ini terlihat dengan semakin meningkatnya peredaran narkotika di kalangan masyarakat. Adapun pelaku dalam peredaran narkotika juga bukan hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, kaum perempuan juga terlibat dalam kasus tersebut. Peningkatan kejahatan yang dilakukan oleh perempuan terdapat di berbagai Lembaga Pemasyarakatan, salah satunya Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Tanjung Gusta, Medan. Mayoritas narapidana yang ditahan ialah mereka yang terjerat kasus narkotika, khususnya peredaran narkotika.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, pengamatan, serta studi kepustakaan. Analisis teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Tindakan Sosial Max Weber serta konsep stereotip.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat motif dan tujuan narapidana wanita terlibat dalam peredaran narkotika. Selain itu, juga terdapat faktor-faktor yang melatarbelakangi peredaran narkotika tersebut, baik dari faktor lingkungan sosial maupun faktor ekonomi. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa terdapat tindakan rasional narapidana wanita kasus narkotika dalam melakukan peredaran narkotika di masyarakat. Adapun sterotip juga dialami oleh narapidana yang berstatus residivis. Drug cases in Indonesia have become the most crucial problem in society. This can be seen from the increasing circulation of narcotics in the community. The perpetrators of drug trafficking are also not only carried out by men, women are also involved in the case. The increase in crime committed by women is found in various Correctional Institutions, one of which is in Women's Prison Class II A, Tanjung Gusta, Medan. The majority of prisoners detained are those who are caught in narcotics cases, especially drug trafficking.
The research method used is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out by in-depth interviews, observations, and library studies. The theoretical analysis used in this study is Max Weber's Theory of Social Action and stereotypical concepts.
The results of this study show that there are motives and objectives of female prisoners involved in drug trafficking. In addition, there are also factors underlying the circulation of narcotics, both from social environmental factors and economic factors. This study also shows that there are rational actions of female prisoners in narcotics cases in the distribution of narcotics in the community. The stereotypes were also experienced by convicts who are recidivists.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
