| dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara besar mulai dari luas wilayah daerahnya, sumber daya alam dan manusia serta beraneka ragam potensi ekonomi yang terkandung di dalamnya. Dari potensi itu Indonesia sebagai negara berkembang dalam proses perjalanannya membutuhkan sarana prasarana yang turut menunjang dalam meningkatkan dan percepatan proses pembangunan. Semenjak era kemerdekaan, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia sudah mulai melaksanakan pembangunan disegala sektor dengan menganut perekonomian terbuka dimana dalam menjalankan perekonomiannya pemerintah Indonesia tidak lepas dari campur tangan baik dari pihak dalam negeri maupun pihak luar negeri guna menjaga dan ikut serta dalam menstabilkan pertumbuhan ekonominya sendiri. Dalam menjalankan proses pembangunan Indonesia jelas membutuhkan dana, modal maupun pembiayaan yang cukup besar agar membangun perekonomian yang terdistribusi secara merata yang bertujaan mensejahterakan rakyat sebesar-besarnya seperti yang sudah ditegaskan dalam Undang-Undang dasar 1945.
Penelitian ini dilakukan Sumatera Utara. Objek yang diteliti adalah pengaruh faktor ekonomi : PDRB, Suku Bunga dan Nilai Tukar, serta faktor infrastruktur : Jalan dan listrik terhadap investasi di Sumatera Utara. Dengan menggunakan metode ekonometrika dengan data sekunder yang bersifat kuantitatif dengan runtun waktu (time series) dari tahun 1980 sampai dengan 2016
Hasil analisis menunujukkan bahwa PDRB, Suku Bunga, Nilai Tukar, Infrastuktur Jalan dan Listrik secara serentak berpengaruh terhadap Investasi. PDRB berpangaruh positif signifikan terhadap Investasi, Suku Bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap Investasi, Nilai Tukar berpengaruh positif signifikan terhadap Investasi, Infrastruktur Jalan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Investasi, dan Listrik berpengaruh positif signifikan terhadap Investasi di Sumatera Utara. | en_US |
