dc.contributor.advisor | Harahap, Husnul Isa | |
dc.contributor.author | Siahaan, Ruly Shinta | |
dc.date.accessioned | 2021-06-15T07:20:01Z | |
dc.date.available | 2021-06-15T07:20:01Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33098 | |
dc.description.abstract | Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUU Fishing) is a serious problem
facing Indonesia, because it is an obstacle and challenge for its maritime future,
especially in an effort to realize the Vision of the World Maritime Axis in the Era
of Joko Widodo, in this case Vietnam became the most dominating country of IUU
Fishing activities in the Waters of North Natuna,Vietnamese fishing vessels
recorded through the Ministry of Marine Affairs and Fisheries as the highest
perpetrators of IUU Fishing captured. This study aims to find out what are the
maritime diplomacy efforts made by Indonesia towards the Vietnamese state in
overcoming IUU Fishing. In explaining these maritime diplomacy efforts using the
theory of Christian Le Miere, which categorizes maritime diplomacy into three
forms namely cooperative maritime diplomacy, persuasive maritime diplomacy and
coercive maritime diplomacy. This research uses qualitative approach method with
descriptive writing method and data collection through library study. This research
found that Indonesia has made several maritime diplomacy efforts towards Vietnam
in overcoming IUU Fishing such as conducting bilateral agreements, attending
regional forums and sinking Vietnamese fishing vessels conducting IUU Fishing
activities in Indonesian waters. | en_US |
dc.description.abstract | Illegal Unreported Unregulateg Fishing (IUU Fishing) merupakan
permasalahan serius yang sedang dihadapi Indonesia, karena merupakan hambatan
dan tantangan bagi masa depan maritimnya, terlebih dalam upaya mewujudkan Visi
Poros Maritim Dunia pada Era Joko Widodo, dalam hal ini Vietnam menjadi negara
yang paling mendominasi pelaku aktivitas IUU Fishing di Perairan Natuta Utara,
kapal ikan Vietnam dicatat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai
pelaku tertinggi IUU Fishing yang ditangkap. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apa saja upaya diplomasi maritim yang dilakukan oleh Indonesia
terhadap negara Vietnam dalam mengatasi IUU Fishing. Dalam menjelaskan
upaya-upaya diplomasi maritim ini menggunakan teori dari Christian Le Miere,
yang mengkategorikan diplomasi maritim kedalam tiga bentuk yaitu diplomasi
maritim kooperatif, diplomasi maritim persuasif dan diplomasi maritim koersif.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode penulisan
deskripstif dan pengumpulan data melalui studi pustaka. Penelitian ini menemukan
bahwa Indonesia telah melakukan beberapa upaya diplomasi maritim terhadap
Vietnam dalam mengatasi IUU Fishing seperti melakukan kesepakatankesepakatan
bilateral, menghadiri forum-forum regional dan penenggelaman kapal
ikan Vietnam yang melakukan aktivitas IUU Fishing di perairan Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Diplomasi | en_US |
dc.subject | (IUU Fishing) | en_US |
dc.title | Upaya Diplomasi Maritim Indonesia terhadap Vietnam dalam Mengatasi Illegal Unreported Unregulated Fishing (Iuu Fishing) pada Era Joko Widodo | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM170906041 | |
dc.description.pages | 173 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |