Buruh Perempuan dalam Domistifikasi Pekerjaan (Studi Kasus Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung)
View/ Open
Date
2021Author
Nasution, Devi Novitasari
Advisor(s)
Saladin, T. Ilham
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mengangkat judul Buruh Perempuan Dalam Domistifikasi Pekerjaan. Dalam penelitian ini, seorang perempuan tidak hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Perempuan masa kini sudah mulai terjun di sektor publik dimana mereka harus bekerja. Berbekal keterampilan dan pendidikan yang dimiliki saat ini perempuan sudah berani untuk bekerja di luar rumah. Hal ini membuat munculnya suatu peran ganda yang bisa dikatakan lebih dari dua peran bagi perempuan yang sehari-harinya menjadi seorang pekerja. Adanya Ketidakadilan yang terjadi tidak menyebabkan perempuan untuk berhenti dalam bekerja, dengan tuntunan ekonomi yang rendah seorang buruh harus tetap bertahan. Semua yang mereka lakukan demi keluarga dan kebutuhan hidup.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kualitatf dengan mewawancarai 10 informan yang merupakan buruh perempuan pekerja laundry. Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan, mendeskripsikan secara kritis suatu fenomena, kejadian atau peristiwa interaksi sosial dalam masyarakat untuk mencari dan menentukan makna dalam konteks yang sesungguhnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ada dua macam yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengumpulan data sekunder menggunakan metode studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa buruh perempuan mengalami ketidakadilan yang masih kerap terjadi pada buruh perempuan khususnya pekerja laundry. Sadar atau tidaknya perempuan pekerja tersebut mengalami ketidakadilan. Ketidakadilan yang terjadi buruh perempuan tersebut dimana mereka tetap membutuhkan pekerjaan itu sendiri. adapun sebagai permasalahan dalam kesetaraan dan ketidakadilan gender pada buruh perempuan disebabkan adanya kekerasan seperti body shaming dan perkataan kasar, over time seperti bekerja lebih dari 8 jam dan kemudian adanya streotipe bahwah anggapan masyarakat yang dimana perempuan tidak lepas dari pekerjaan domistik dan bekerja lagi dibidang publik. Hal ini juga disebabkan ekonomi buruh yang rendah dan lingkungan tempat bekerja yang dekat dari rumah pekerja menjadi faktor perempuan pekerja laundry untuk bertahan pada pekerjaan tersebut. This research raises the title Female Workers in the Domistification of Work. In this study, a woman is not only a housewife. Today's women have started to work in the public sector where they have to work. Armed with skills and education, women are now brave enough to work outside the home. This results in the emergence of a dual role, which can be said to be more than two roles for women who work as workers on a daily basis. The existence of injustice that occurs does not cause women to stop working, with low economic guidance a worker must continue to survive. Everything they do for the sake of their family and the necessities of life.
In this study, the research method used is a qualitative approach by interviewing 10 informants who are female laundry workers. This study aims to explain, critically describe a phenomenon, incident or event of social interaction in society to seek and determine meaning in its real context. There are two kinds of data collection techniques, namely primary and secondary. Primary data collection techniques using the method of observation, interviews, and documentation. Meanwhile, secondary data collection techniques using literature study methods.
The results showed that female workers experienced injustice that still often happened to women workers, especially laundry workers. Whether the woman worker is aware or not, she experiences injustice. The injustice that occurs is that women workers still need the job itself. As for the problem of gender equality and injustice in women workers due to violence such as body shaming and harsh words, over time such as working more than 8 hours and then there is a stereotype that the society thinks that women cannot be separated from domistic work and work again in the public sector. This is also due to the low labor economy and the environment where they work, which is close to the worker's home, which is a factor for women laundry workers to stay in these jobs.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
