Penggunaan Gel Kitosan Secara Topikal Efek Penyembuhan Gangren pada Penderita Diabetes

Abstract

Non-healing gangrenes in patient with diabetes are the leading causes of complications such as infection and amputation. Ulceration is the most common single precursor to amputation and has been identified as a causative factor in 85% of lower extremity amputations. OBJECTIVE: To study the healing effect of chitosan gel on diabetic gangrenes. METHODOLOGY: A total of 11 patients were enrolled in the study. Patients were receive chitosan gel dressing. Dressings were changed three times daily. The study end point was the complete closure of the wound. RESULTS: Overall results of this study showed topical chitosan gel is effective in wound healing. CONCLUSION: Chitosan gel appears to be useful as a topical agent in the healing effect ofdiabetic gangrenes.

PENDAHULUAN: Gangren-gangren yang tidak tersembuhkan pada penderita diabetes merupakan penyebab utama komplikasi-komplikasi seperti infeksi dan amputasi. Pemborokan adalah pemicu tunggal yang paling umum terjadinya amputasi dan telah diidentifikasi sebagai faktor penyebab terjadinya 85% amputasi tungkai bawah. TUJUAN: Meneliti efek penyembuhan gel kitosan terhadap gangren diabetes. METODOLOGI: Sejumlah 11 orang pasien diikut sertakan dalam penelitian ini. Pasien-pasien menerima dressing gel kitosan . Dressing diganti tiga kali sehari. Titik akhir penelitian adalah penutupan gangren secara sempurna. HASIL: Seluruh hasil penelitian menunjukkan bahwa gel kitosan efektif dalam penyembuhan gangren. KESIMPULAN: Gel kitosan bermanfaat sebagai agen topikal dalam penyembuhan gangren diabetes.