Keanekaragaman Arthropoda Tanah pada Ekosistem Pertanaman Kakao Di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan
View/ Open
Date
2002Author
Syahnen
Advisor(s)
Nisa, T. Chairun
Damanik, Sengli J.
Bakti, Darma
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi tentang keanekaragaman arthropoda tanah pada lahan tanaman kakao menghasilkan (TM) dan belum menghasilkan (TBM) yang menggunakan sistem PHT dan non PHT. Hipotesis penelitian adalah ada perbedaan keanekaragaman arthropoda tanah pada lahan kakao TM dan TBM dengan sistem PHT dan non PHT. Untuk mengetahui perbedaan indeks keanekaragaman pada lahan TM dan TBM yang menggunakan sistem PHT dan non PHT digunakan uji kesamaan dua rata-rata (analisis statistik t). Pelaksanaan penelitian dilakukan di kecamatan Air Batu kabupaten Asahan sejak bulan Pebruari sampai dengan Mei 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik dan kimia tanah mempengaruhi indeks keanekaragaman arthropoda tanah sedangkan sifat fisik dan kimia tanah dipengaruhi oleh sistem pengelolaan hama kakao. Kepadatan ordo Orthoptera pada kebun TM PHT lebih rendah dari TM non PHT, tetapi kepadatan ordo Hymenoptera, Collembola, Coleoptera dan Araneida pada kebun TM PHT lebih tinggi dari TM non PHT, demikian juga kebun TBM PHT lebih tinggi dari TBM non PHT. Dari hasil penelitian diketahui ordo Orthoptera, Hymenoptera, dan Collembola adalah jenis dominan pada seluruh kebun. Di samping itu ordo Coleoptera dan Diptera merupakan jenis dominan pada kebun TM PHT dan TM non PHT dan tidak dominan pada kebun lainnya, sedangkan Araneida adalah jenis dominan pada kebun TM PHT, TBM PHT dan TBM non PHT dan tidak dominan pada kebun TM non PHT. Indeks keanekaragaman arthropoda tanah kebun TM PHT nyata lebih tinggi dari TM non PHT, TBM PHT dan TBM non PHT. Indeks keanekaragaman kebun TM non PHT tidak berbeda dengan TBM PHT dan TBM non PHT, demikian juga kebun TBM PHT tidak berbeda dengan TBM non PHT. Rendahnya indeks keanekaragaman arthropoda tanah pada kebun TM non PHT terutama disebabkan pencemaran dan residu pestisida di dalam tanah sedangkan pada TBM PHT dan TBM non PHT disebabkan tanaman belum memasuki fase generatif dan pengaruh sifat fisik dan kimia tanah yang kurang sesuai bagi arthropoda tanah. Kesamaan jenis arthropoda tanah kebun TM PHT versus TM non PHT; TBM PHT versus TBM non PHT; TM PHT versus TBM PHT; TM PHT versus TBM non PHT tergolong mirip. Sedangkan kebun TM non PHT versus TBM PHT dan TM Non PHT versus TBM non PHT tergolong tidak mirip.