Show simple item record

dc.contributor.advisorAulia, Dwira Nirfalini
dc.contributor.advisorGinting, Salmina W.
dc.contributor.authorSitinjak, Ferdinan
dc.date.accessioned2021-06-28T02:21:28Z
dc.date.available2021-06-28T02:21:28Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33444
dc.description.abstractThe City of Tarutung is one of the cities which are sensitive to earthquake disaster because the geotechnical and geological conditions of the city is in the active lines of fault Toru. This study was conducted to find out how the understanding and knowledge of the local community about natural disasters especially earthquake in relation to the effort to adapt and anticipate the earthquake disaster by considering the physical factors of the area. This study is one of the purposes stated in Law No. 24/2007 on disaster prevention, namely community participation in disaster risk reduction activities through community parcitipatory planning. Participatory community planning can be done through local consultation by digging opinions thoughts in the context of public perception studies. The research method used was a case study developent model, the samples for this study were selected through simple random sampling technique were the data for this study were obtained through questioner distribution, interview and observation, and the data obtained were analyzed through quantitive and qualitative approaches. The perception that will be examined are (1) the perception of people living in earthquake sensitive areas, (2) community knowledge about disaster, and (3) community knowledge about the rescue efforts and their perception for anticipation and adaptation efforts associated with the physical condition of the environment. Knowing the perception and the physical condition of the area will result in concept of natural earthquake disaster mitigation supported by the theories related to the mitigation of earthquake disaster in urban scale. The result if this study showed that public perception is very proactive in anticipating and adapting the potential of a disaster and the facilities and infrastructure are needed to protect them from the disasters that may happen at any time. The facilities and infrastructure appropriate for these conditions are Temporary Shelter and Accommodation Shelter with circulatory system based on the concept of an evacuation route with a radial pattern of concentric system. In terms of disaster knowledge in general, local community already know about the disaster potential, but the problem is the perception of a lack of understanding of how to undertake the rescue and the need to increase public awareness, thus the socialization and extension on earthquake disaster mitigation can be a solution to enhance the understanding of ways of living side by side with the disaster. Based on the result of this study, the government must make disaster risk reduction programs for the areas that have potential for earthquake disaster to occur as an important part in development, and theses efforts can be in the form of structural or non-structuralen_US
dc.description.abstractKota Tarutung termasuk kota yang rawan bencana gempa bumi, kondisi fisik kota yang rawan bencana gempa disebabkan oleh keadaan geoteknik dan geologis kota tersebut yang dilalui oleh jalur patahan aktif, jalur patahan yang menjadi sumber ancaman bencana gempa terhadap Kota Tarutung yaitu patahan aktif Toru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang bencana alam khususnya gempa bumi dalam hubungannya dengan upaya adaptasi dan antisipasi bencana gempa dengan mempertimbangkan faktor fisik kawasan. Penelitian ini merupakan salah satu tujuan dari UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, yakni pengikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pengurangan resiko bencana melalui perencanaan partisipatif masyarakat. Perencanaan partisipatif masyarakat dapat dilakukan melalui konsultasi lokal dengan cara menggali pendapat dan pemikiran dalam konteks kajian persepsi masyarakat. Metode penelitian ini adalah model development dengan penelitian studi kasus, dimana pendekatan analisisnya dengan metode kuantitatif dan kualitatif, sedangkan metode pengambilan sampel dengan metode simple random sampling yang dilakukan melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Adapun persepsi yang akan diteliti adalah (1) bagaimana persepsi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana gempa, (2) pengetahuan masyarakat tentang bencana, (3) pengetahuan tentang upaya penyelamatan serta persepsi untuk upaya antisipasi dan adaptasi yang dikaitkan dengan kondisi fisik lingkungan. Dengan mengetahui persepsi dan kondisi fisik kawasan akan menghasilkan sebuah konsep mitigasi bencana gempa yang didukung oleh teori-teori yang menyangkut mitigasi bencana gempa dalam skala perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat sangat proaktif dalam upaya antisipasi dan adaptasi terhadap potensi terjadi bencana dan menginginkan adanya sarana dan prasarana yang dapat melindungi dari bencana yang sewaktu-waktu terjadi, sarana dan prasarana yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah berupa penyediaan Temporary Shelter dan Accommodation Shelter yang disertai dengan penyediaan sistem sirkulasi dengan konsep jalur evakuasi yakni menggunakan pola radial concentric system. Dalam hal pengetahuan tentang bencana secara umum masyarakat sudah mengetahui tentang potensi bencana tersebut, namun yang menjadi perhatian adalah persepsi yang kurang memahami bagaimana tindakan penyelamatan dan perlunya meningkatkan kewaspadaan masyarakat, dengan demikian sosialisasi dan penyuluhan tentang mitigasi bencana gempa dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman tentang cara-cara hidup berdampingan dengan bencana. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemerintah harus menjadikan program penanggulangan resiko bencana bagi daerah yang memiliki potensi terjadi bencana gempa sebagai bagian penting dalam pembangunan, upaya tersebut dapat berupa mitigasi struktural maupun non strukturalen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKotaen_US
dc.subjectpersepsien_US
dc.subjectadaptasien_US
dc.subjectantisipasi bencana gempaen_US
dc.titleAdaptasi dan Antisipasi Bencana Gempa berdasarkan Persepsi Masyarakat Studi Kasus: Kota Tarutungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087020033
dc.description.pages230 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record