dc.description.abstract | Background and purpose: The us ia in pregnant women who will
l from the ethics commitee, forty-two patients ASA 1 or 2
t values obtained
e of spinal anesthes
undergo seksio sesaria always caused hemodynamic changes in systolic blood pressure,
Diastolic, Mean Arterial Pressure (MAP), and heart rate. This research used a single-blind,
randomized, controlled, in order to determine the effectiveness of co-loading colloid in
preventing hypotension compared to co-loading crystalloid in patients undergoing spinal
anesthesia with caesarian section.
Methods: After obtaining approva
undergo seksio sesaria procedure were randomly allocated to received co-loading of colloid
(group A) dose 10ml/kg and co-loading of crystalloid dose 30ml/kg BB. Subsequently
measured systolic blood pressure, diastolic, mean arterial pressure and pulse rate were
recorded after spinal anesthesia patients minute to-1, the 5th, 10th and 15th.
Results: Systolic blood pressure decreased in group A where the significan
for the paired t test p <0.05. At minute 0 to minute-to-1 decrease significantly the average 5.5
mmHg (4.4%) and in group B, there was a significant reduction (p <0.05). At minute 0 to
minute-to-1 decrease on average 9.0 mmHg (7.4%). Diastolic blood pressure in group A there
was no significant difference in which values obtained for the paired t test p> 0.05 but in
group B, there was a significant reduction (p <0.05). At minute 0 to minute-to-1 decrease an
average of 8 mmHg (10.8%). On the Mean Arterial Pressure (MAP) occurred to a significant
reduction in both groups, where the values obtained for the paired t test p <0.05. At minute 0
to minute-to-1 decrease an average of 4.7 mmHg (4.9%). Likewise Average Arterial Pressure
(MAP) in group B, there was a significant reduction (p <0.05). At minute 0 to minute-to-1
decrease on average 8.4 mmHg (9.4%). Dynamically changes the pulse rate of the average
non-significant increase in group A, where the obtained values for paired t test p>
0.05.Similarly in group B, there was a significant increase (p <0.05). At minute 0 to minute to-1 increased on average 8.3 mmHg (10.1%).Incidence of hypotension after spinal anesthesia
was found to have hypotension number in group B from minute 1 to minute 10 by the chi square test
p>0,05, which means no significant difference between the two groups.
Conclusion: There is no difference in the effect of co-loading colloid in preventing
Hypotension compared to the co-loading crystalloid in patients undergoingspinal anesthesia
with caesarian sectio. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang dan tujuan : Penggunaan anestesi spinal pada ibu hamil yang akan
enjalaniprosedurseksio sesariasecara
lik kelompok A terjadi penurunan yang bermakna dimana
menjalani seksio sesaria selalu menimbulkan gejolak hemodinamik dalam hal ini perubahan
tekanan darah sistolik, diastolik, Mean Arterial Pressure (MAP), dan laju nadi. Penelitian ini
menggunakan metode tersamar tunggal, acakterkontrol, dengan tujuan untukmengetahui
efektifitas pemberian ko-loading cairan koloid dalam mencegah hipotensi dibandingkan ko loading kristaloid pada pasien-pasien yang menjalani section caesaria dengan spinal anestesi.
Metode: Setelahmendapatkanpersetujuandarikomiteetika,empat
puluhduapasienASA1atau2m
acakdialokasikanuntukmenerimacairan ko-loading koloid (kelompok A) dosis 10ml/kg BB
dan ko-loading kristaloid (kelompok B) dosis 30ml/kg BB. Selanjutnya diukurtekanan darah
sistolik, diastolik, tekanan arteri rerata dan laju nadi pasiendicatatsetelah spinal anestesi menit
ke-1, ke-5, ke-10 dan ke-15.
Hasil :Tekanan darah sisto
diperoleh nilai p untuk uji t berpasangan <0,05. Pada menit ke-0menuju menit ke-1 terjadi
penurunan rata-rata yang bermakna 5,5 mmHg (4,4%) dan pada kelompok B, terjadi
penurunan yang bermakna (p<0,05). Pada menit ke-0 menuju menit ke-1 terjadi penurunan
rata-rata 9,0 mmHg (7,4%). Tekanan darah diastolik kelompok A tidak terdapat perbedaan
yang bermakna dimana diperoleh nilai p untuk uji t berpasangan >0,05 tetapi pada kelompok
B, terjadi penurunan yang bermakna (p<0,05). Pada menit ke-0 menuju menit ke-1 terjadi
penurunan rata-rata 8 mmHg (10,8%). Pada Tekanan Arteri Rerata (MAP) terjadi penurunan
yang bermakna pada kedua kelompok, dimana diperoleh nilai p untuk uji t berpasangan
<0,05. Pada menit ke-0 menuju menit ke-1 terjadi penurunan rata-rata 4,7 mmHg
(4,9%).Demikian juga Tekanan Arteri Rerata (MAP) pada kelompok B, terjadi penurunan
yang bermakna (p<0,05). Pada menit ke-0 menuju menit ke- 1 terjadi penurunan rata-rata 8,4
mmHg (9,4%).Perubahan dinamis laju nadi rata-rata terjadi peningkatan yang tidak bermakna
pada kelompok A, dimana diperoleh nilai p untuk uji t berpasangan >0,05. Demikian juga
pada kelompok B, terjadi peningkatan yang bermakna (p<0,05). Pada menit ke-0 menuju
menit ke-1 terjadi peningkatan rata-rata 8,3 mmHg (10,1%).Kejadian hipotensi setelah
anestesi spinal didapati jumlah sampel yang mengalami hipotensi pada kelompok B dari
menit ke-1 sampai menit ke-10 dengan nilai uji chi square diperoleh hasil p > 0,05 yang
berarti tidak ada perbedaan bermakna di antara kedua kelompok.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan efek pemberian ko-loading cairan koloid dalam
encegah hipotensi dibandingkan ko-loading kristaloid pada pasien-pasien yang menjalani section caesaria dengan spinal anestesi. | en_US |