Analisis Determinan Pendapatan Petani Jagung di Kecamatan Tigabinanga
View/ Open
Date
2011Author
Tarigan, Inganta
Advisor(s)
Rahmanta
Sumanjaya, Rahmat
Metadata
Show full item recordAbstract
The main objective of this study is to the analyze influence of land acreage,seed of
corn,fertilizer,employer on income of farmers in the village of Tigabinanga in Karo
Regency.
Data used in this research is primary data which collected from the field. Sampling
thecnique used is simple random sampling by taking 100 respondents from total
population of small farmers which spread all over district of Tigabinanga. The model
used in this research is econometric model and the method applied is Ordinary Least
Square (OLS).
The result shows that coefficient determination (R2
) indicates that all variables
such as land acreage,seed of corn, fertilizer and employer can describe all variation in
income received by small scale farmers as amount of 77.1 percent, meanwhile 22.9
percent which are determined by other variables that are not include in this
model/research. Therefore, the F-test (all over test) indicates that all independent
variables can influence on the dependent variable significantly.The partial result shows
that land acreage and employe significantly influence on total income of farmer at α =
5 % level. Meanwhile the seed of corn, fertilizer are not significant. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh luas lahan,benih,pupuk dan
tenaga kerja terhadap pendapatan petani jagung di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten
Karo.
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan
dari lapangan. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan
mengambil 100 responden dari total populasi petani jagung yang tersebar di kecamatan
Tigabinanga. Model yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah model ekonometrika
dan menggunakan metoda Ordinary Least Square (OLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R²) untuk semua
variabel seperti luas lahan, jumlah benih,jumlah pupuk dan jumlah tenaga kerja dapat
menjelaskan semua variasi dalam pendapatan yang diterima oleh petani sebesar 77.1%
sementara 22.9% tidak dijelaskan didalam model. Kemudian uji serempak (F Test)
menunjukkan bahwa semua variabel independent dapat mempengaruhi Variabel terikat
(Dependent Variable) secara signifikan. Hasil secara parsial menunjukkan bahwa
variabel luas lahan dan jumlah tenaga kerja secara signifikan berpengaruh terhadap
pendapatan yang diterima oleh petani pada α= 5% sementara jumlah benih dan jumlah
pupuk tidak signifikan.
Collections
- Master Theses [527]