dc.description.abstract | Objective : To determine the effect of intra-vaginal use of Danazol in
menorhagic patient, about duration and the amount of bleeding.
Study Design: The research is an intervention study / clinical trials with pre postest design. The study was conducted at the Outpatient clinics of Dr H. Adam
Malik Central Public Hospital; Dr Pirngadi General Hospital; Halim Fertility Centre
and USU related Private Hospitals all over Medan city began in January 2011 to
June 2011. Until a minimum number of samples were collected.
Material and Methods: Pretreatment, all samples did not get Danazol for 1
menstrual cycle (1 month) and then conducted an assessment of the amount and
duration of bleeding. After completion of the first menstrual cycle, all subjects are
given intervention with intravaginal Danazol for 10 days each menstrual cycle for
a total of 2 menstrual cycles. Assessment of the duration and the amount of
menstrual bleeding, measured by the Pictorial Blood Loss Assessment Chart
(PBAC) were recorded by the patient. Data was processed by a computerized
statistical analysis and presented in the form of a frequency distribution table
Results : The mean length days of menstruation before treatment was 8.83 ±
1.11 days, after intra-vaginal use of danazol in the first month the mean was 6.63
± 1.08 days and in the second month was 5.95 ± 1.22 days. The mean of PBAC
score before treatment was 201.4 ± 57.7 points, after intra-vaginal use of
danazol in the first month the mean was 103.1 ± 33.23 points and in the second
month was 73.7 ± 34.34 points .
Conclusion: Intravaginal Danazol can be used as an alternative treatment in
cases of menorrhagia to reduce the duration and the amount of menstrual
bleeding with minimal side effects. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian: Untuk mengetahui efek penggunaan Danazol intra vagina
pada pasien Menorrhagia terhadap lama haid dan jumlah perdarahan.
Desain penelitian: Penelitian ini adalah studi intervensi/uji klinis dengan
rancangan pre-postest design. Penelitian dilakukan di Poli Rawat jalan RSUP H.
Adam Malik Medan, RSUD DR Pirngadi Medan, Halim Fertility Centre Medan
dan RS Jejaring dimulai pada bulan januari 2011 sampai dengan bulan juni
2011. Sampai jumlah sampel minimal terpenuhi.
Materi dan metode: Pre treatment, semua sampel tidak mendapatkan Danazol
selama1 siklus Haid ( 1 bulan ) lalu dilakukan penilaian terhadap jumlah dan
lamanya perdarahan. Setelah pengobatan selama 2 siklus haid, dilakukan
penilaian post treatment yaitu Setelah selesai siklus haid yang pertama, semua
subjek penelitian diberikan intervensi dengan Danazol intravaginal selama 10
hari tiap siklus haid untuk total 2 siklus haid. Penilaian terhadap lama dan jumlah
perdarahan haid, diukur dengan Pictorial Blood loss assessment chart (PBAC)
yang dicatat sendiri oleh pasien. Data diolah dengan analisis statistik secara
komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil: Rata-rata lama haid sebelum treatment adalah 8,83±1,11 hari, sesudah
penggunaan danazol intra vaginal pada bulan pertama adalah 6,63±1,08 hari
dan pada bulan kedua adalah 5,95±1,22 hari. Rata-rata skor PBAC sebelum
treatment adalah 201,4±57,7 poin, sesudah penggunaan danazol intra vaginal
pada bulan pertama adalah 103,1±33,23 point dan pada bulan kedua adalah
73,7±34,34 point.
Kesimpulan: Pemakaian Danazol intravaginal dapat digunakan sebagai
pengobatan alternatif kasus menorhagia dalam mengurangi lama dan volume
perdarahan haid dengan efek samping minimal | en_US |