Resolusi Konflik Lingkungan PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) dengan Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan
View/ Open
Date
2009Author
Arief, M. Asri
Advisor(s)
Lubis, Suwardi
Supriana, Tavi
Metadata
Show full item recordAbstract
In the euphoric atmosphere of reform, the escalation of conflict between the company
and its surrounding communities is increasing. All aspects of the conflict (the frame of
conflict), such as conflict environment, a challenge for companies to develop the concept of
partnership between the company and surrounding communities a better and accommodating
in the future. Environmental conflicts that occur between PT KIM with the Public Kelurahan
Kecamatan Medan Labuhan Tangkahan Medan (Community Tangkahan), is a concrete
evidence of lack of harmony an industrial area with the surrounding community. Whereas PT
KIM contribution in various forms such as participation in social activities as well as various
support (multiplier effect) on the economy Tangkahan Communities have often implemented.
But the reality on the ground, the contribution of PT KIM does not dampen the protests from
the public.
The problem in this study is whether the factors that lead to environmental conflicts
between PT KIM with the Public Tangkahan and how the model of environmental conflict
resolution between PT KIM with the Public Tangkahan? The purpose of this study was to
determine the factors that lead to environmental conflicts between PT KIM with the Public
Tangkahan and to know the model of environmental conflict resolution between PT KIM with
the Public Tangkahan.
Location determined by purposive research in Kelurahan Kecamatan Medan
Labuhan Tangkahan Medan. Villages were selected because of environmental conflicts
between PT KIM with the Public Tangkahan occur in the environment of I-XII Kelurahan
Tangkahan. The analysis of the data used in this research is data analysis Descriptive
statistics, which describe or give a picture of the object under study through a sample or
population data as it is.
The results showed that the factors that lead to environmental conflicts between PT
KIM with the Public Tangkahan wastewater company was thrown into a ditch/drainage in
the Environment I-XII Kelurahan Tangkahan, spreading the stench, the number of wells
contaminated wastewater population, lack of the employment of citizens and low Tangkahan
Village community development in the Village Tangkahan.
Model of conflict resolution between PT KIM with the Public Tangkahan is based
Environmental Conflict Resolution Adaptive Behaviours, a behavior-oriented emphasis on
implementation agreement or follow recommendations based on good faith PT KIM and
positive forces or local knowledge of the community to participate and maintain the
environment living and social environment conducive. In this model requires the importance
of PT KIM and Society Tangkahan transformation behavior that is supported by several
internal and external factors. Dalam suasana euforia reformasi, eskalasi konflik antara perusahaan dengan
masyarakat sekitarnya semakin meningkat. Segala aspek konflik (frame of conflict) seperti
konflik lingkungan, merupakan tantangan bagi perusahaan untuk membangun konsep
kemitraan antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya yang lebih baik dan akomodatif
pada masa yang akan datang. Konflik lingkungan yang terjadi antara PT KIM dengan
Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan (Masyarakat
Tangkahan), merupakan suatu bukti konkrit kurang harmonisnya sebuah kawasan industri
dengan masyarakat sekitarnya. Padahal konstribusi PT KIM dalam berbagai bentuk seperti
partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta berbagai dukungan (multiplier effect)
terhadap perekonomian Masyarakat Tangkahan sudah sering dilaksanakan. Namun kenyataan
di lapangan, konstribusi PT KIM tersebut tidak menyurutkan protes-protes dari masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah faktor-faktor yang menimbulkan
terjadinya konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan dan bagaimana
model resolusi konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan? Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya konflik
lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan dan untuk mengetahui model
resolusi konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan.
Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di Kelurahan Tangkahan Kecamatan
Medan Labuhan Kota Medan. Kelurahan ini dipilih karena konflik lingkungan antara
PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan terjadi di Lingkungan I-XII Kelurahan Tangkahan.
Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data Statistik
Deskriptif, yaitu mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya
konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan adalah dibuangnya limbah
cair perusahaan ke parit/drainase yang berada di Lingkungan I-XII Kelurahan Tangkahan,
menyebarnya bau busuk, banyaknya sumur penduduk yang tercemar limbah cair, kurangnya
penyerapan tenaga kerja dari warga Kelurahan Tangkahan dan rendahnya community
development di Kelurahan Tangkahan.
Model resolusi konflik antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan adalah
Resolusi Konflik Lingkungan berbasis Prilaku Adaptif, suatu penekanan prilaku yang
berorientasi pada pelaksanaan kesepakatan atau tindaklanjut rekomendasi yang didasari oleh
itikad baik PT KIM dan kekuatan positif atau kearifan lokal dari masyarakat untuk ikut
berperan serta menjaga kelestarian lingkungan hidup dan lingkungan sosial yang kondusif.
Pada model ini menuntut pentingnya PT KIM dan Masyarakat Tangkahan melakukan
transformasi prilaku yang ditopang oleh beberapa faktor internal maupun eksternal.