Perbedaan Ekpresi Imunositokimia Thyroid Transcription Factor-1 (TTF-1) pada Non Small Cell Carcinoma dari Sikatan Bronkus Kanker Paru
View/ Open
Date
2013Author
Feriyawati, Lita
Advisor(s)
Lubis, M. Nadjib Dahlan
Delyuzar
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Lung cancer is one of the main health problems suffered by both men and women, especially in developing countries, which requires proper handling both diagnosis and treatment in accordance with its type. Non-small cell carcinoma (NSCC) is 85% of all lung cancer malignancy. In recent years, adenocarcinoma is the most dominant type of NSCC. Bronchial brushings cytology examination with routine Papanicolaou staining have limitations especially to distinguish between some types of lung tumors which have similar pattern . Thyroid transcription factor- 1 ( TTF - 1 ) is a transcription factor that normally found in adult thyroid and lung tissue , expressed in lung adenocarcinoma and small cell lung carcinoma. Immunocytochemistry examination TTF - 1 is an efficient and effective procedures as aids bronchial brushings cytology examination that can improve the accuracy of cytological diagnosis of lung cancer Aim and object : Determine the difference expressions of the immunocytochemistry Thyroid Transcription Factor-1 (TTF-1) in non-small cell carcinoma from the bronchial brushings in lung cancer. Methods : A cross sectional analytic study was performed at 45 brushings cytology samples consisted of 77.78% (n=35) adenocarcinoma and 22.22 % (n = 12) SCC. Immunocytochemistry examination using rabbit polyclonal (clone ab136633) TTF-1 antibody was perfomed by immunoperoxidase labeled Streptavidin Biotin Complex methode directly on slides previously stained with Papanicolaou Results: In this study, 62.9% (n=22) adenocarcinoma were positive for TTF-1 with 36,3% (n=8) gave strong expression, 50% (n=11) gave moderate expression, 13,6% (n=3) gave weak expression and showed negative as 37,1% (n=13) . SCC were positive for TTF-1 as 30% (n=3) with overall gave strong expression and showed negative results as 70 % (n=7). The relationship between TTF-1 expression in adenocarcinoma and SCC by using Fisher 's exact test showed pvalue = 0.083 Conclusion: This study showed that the expression of TTF-1 immunocytochemistry in adenocarcinoma has not difference with the expression of TTF-1 in SCC . In this study, immunocytochemical staining procedure with TTF-1 is performed directly on the slides that had been stained before with the Papanicolaou has showed the expression of TTF-1 with varying intensity according to the control. Latar Belakang: Kanker paru merupakan salahsatu masalah kesehatan yang dihadapi baik wanita maupun pria terutama pada negara berkembang, yang memerlukan penanganan yang tepat baik diagnosa maupun terapi sesuai dengan jenisnya. Non small cell carcinoma (NSCC) merupakan 85% keganasan dari seluruh kanker paru. Dalam beberapa tahun terakhir adenocarcinoma merupakan tipe NSCC yang paling dominan. Pemeriksaan sitologi sikatan bronkus dengan pewarnaan rutin papanicolaou pada beberapa keadaan mempunyai keterbatasan. terlebih pada beberapa jenis tumor paru dengan gambaran sel yang mirip. Thyroid transcription factor-1 (TTF-1), merupakan faktor transkripsi yang normal ditemukan pada tiroid dewasa dan jaringan paru, diekspresikan pada adenocarcinoma paru dan small cell carcinoma paru. Pemeriksaan imunositologi TTF-1 dengan prosedur yang efisien dan efektif sebagai alat bantu pemeriksaan sitologi sikatan bronkus dapat meningkatkan keakuratan diagnosa sitologi kanker paru. Tujuan dan objek : Menentukan perbedaan dan tampilan ekspresi imunositokimia TTF-1 pada non small cell carcinoma dari sikatan bronkus pada kanker paru. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional pada 45 sampel sitologi sikatan bronkus.yang terdiri dari adenocarcinoma sebanyak 77,78% (n=35) dan SCC sebanyak 22,22% (n=12).Dilakukan pemeriksaan imunositokimia TTF-1 menggunakan antibodi TTF-1 rabbit polyclonal ( klon ab136633) dengan metode Labelled Streptavidin Biotin Immunoperoxidase Complex langsung pada slaid NSCC yang sebelumnya telah diwarnai dengan papanicolaou Hasil: Pada penelitian ini sebanyak 62,9% (n=22) adenocarcinoma menunjukkan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia TTF-1 dengan 36,3% (n=8) memberikan ekspresi kuat, ekspresi sedang sebanyak 50% (n=11), dan ekspresi lemah sebanyak 13,6% (n=3). dan menunjukkan hasil negatif sebanyak 37,1% (n=13). Sampel dengan jenis SCC menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia TTF-1 sebanyak 30% (n=3) dengan keseluruhan menampilkan ekspresi kuat dan menampilkan hasil negatif sebanyak 70% (n=7) Hasil uji hubungan antara hasil pewarnaan imunositokimia TTF-1 dengan ekspresi pada adenocarcinoma dan SCC dengan menggunakan uji Fisher’s exact menunjukkan p-value = 0,083. Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak dijumpai adanya perbedaan antara ekspresi imunositokimia TTF-1 pada adenocarcinoma dan SCC. Prosedur pewarnaan imunositokimia TTF-1 yang dilakukan langsung pada slaid yang sebelumnya telah diwarnai dengan papanicolaou, pada penelitian ini menampilkan ekspresi TTF-1 dengan berbagai intensitas sesuai dengan kontrol.
Collections
- Master Theses [123]