Show simple item record

dc.contributor.advisorMawengkang, Herman
dc.contributor.advisorLubis, Suwardi
dc.contributor.advisorSantoso, Heru
dc.contributor.authorSitepu, Suryati
dc.date.accessioned2021-06-29T05:20:17Z
dc.date.available2021-06-29T05:20:17Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33666
dc.description.abstractPendidikan lingkungan adalah proses pengenalan nilai dan pengklasifikasian dalam rangka mengembangkan keahlian dan sikap yang perlu untuk memahami dan mengapresiasi antara hubungan manusia ,budaya dan lingkungan biofisik. Pendidikan lingkungan yang merupakan perumusan diri tentang kode perilaku mengenai masalah yang berhubungan dengan kualitas lingkungan. Penelitian dilaksanakan di SMU Negeri Kabupaten Deli Serdang dengan lokasi di SMU Negeri 1 Hamparan Perak, SMU Negeri 1 Percut Sei Tuan, SMU Negeri 1 Pancur Batu, SMU Negeri 1 Bangun Purba dan SMU Negeri 1 Lubuk Pakam. Hasil penelitian terhadap 91 responden (siswa) temyata seluruh siswa (100 persen) telah memiliki tingkat pengetanuan lingkungan termasuk kategori baik. Dari 91 responden (siswa) yang telah memiliki tingkat pengetahuan lingkungan yang termasuk kategori baik ternyata masih terdapat sebesar 9,9 persen yang bersikap kurang baik terhadap lingkungan dan sebesar 51,6 persen yang bertindak kurang baik terhadap lingkungan. Sikap baik ternyata tidak selalu diikuti dengan tindakan baik. Dari 82 responden (siswa) yang bersikap baik terhadap lingkungan ternyata masih terdapat sebesar 45,1 persen yang bertindak kurang baik terhadap lingkungan,tetapi dari 9 responden (siswa) yang bersikap kurang baik terhadap lingkungan ternyata sebesar 3,3 persen bertindak naik terhadap lingkungan. Peranan sekolah (guru) didalam menyampaikan materi pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup sangat diharapkan dalam pengembangan kemampuan kognitif dan pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian terhadap 26 responden (guru) ternyata sebesar 92,3 persen responden (guru) ternyata sebesar 92,3 persen responden telah berperan baik dalam menyampaikan materi pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup dan sebesar 7,7 persen kurang berperan baik dalam menyampaikan materi pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup. Peranan orang tua sangat diperlukan untuk membentuk perilaku anak-anak. Pembentukan akhlak anak-anak sudah tentu diawali pembinaannya dari keluarga. Hasil penelitian terhadap 91 responden (orang tua siswa) ternyata masih terdapat 29,7 persen responnden yang kurang berpartisipasi terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan 70,3 persen telah berpartisipasi baik terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Tingkatkan pembinaan kesadaran sikap dan perilaku yang positip, dan dorong kreativitas masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup, dan support pemerintah daerah dalam berbagai kreativitas masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerilaku Mencintai Lingkunganen_US
dc.subjectPengetahuan Lingkunganen_US
dc.subjectSMU Negerien_US
dc.subjectDeli Serdangen_US
dc.titleAnalisis Tingkat Pengetahuan Lingkungan Siswa SMU Negeri di Kabupaten Deli Serdang terhadap Perilaku Mencintai Lingkunganen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM002104048
dc.description.pages125 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record