dc.contributor.advisor | Nasution, Zulkifli | |
dc.contributor.advisor | Sungkono, Sugeng Hadi | |
dc.contributor.advisor | Sinulingga, A.B. | |
dc.contributor.author | Johan, Tengku Fahmi | |
dc.date.accessioned | 2021-06-29T05:47:21Z | |
dc.date.available | 2021-06-29T05:47:21Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33677 | |
dc.description.abstract | The Study of Operational Management and Conservation System of Ular River was intended to reveal the execution of operational management and conservation system of Ular River and to identify constraints technically and non-technically. The 30 of respondents was selected purposively. Net Balance and cross tabulation was applied in this analysis. The research indicated that the execution of operational management and conservation system of Ular River have not been effectively yet. Unfortunately the problems are overcame by limited fund of conservation, human resource and lack of management coordination related institution. Anyhow another factors pursue are low awareness of permit procedure and lack of understanding on the impact of physical and environmental damage of excavation along the riverbank. The research recommended that the government has to socialize and straightening law enforcement by entangling the private sector as well as the society in eliminating the environmental impact of excavation. The govemment should also consider an institutional cooperation in implementing act number 7, 2004. This study also recommends for clearing coordination among the related institution in the case of river operation and management system. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian yang berjudul Kajian Sistem Manajemen Operasional dan Pemeliharaan Sungai Ular lni bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem manajemen operasional dan pemeliharaan Sungai Ular serta mengindentifikasi permasalahan yang dihadapi baik teknis maupun non-teknis. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sebanyak 30 responden dijadikan sampel penelitian. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan metode saldo bersih (Net Balance) dan metode tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem manajemen operasional dan pemeliharaan Sungai Ular belum berjalan dengan efektif sebagaimana yang digariskan dalam standar operasi dan pemeliharaan Sungai Ular. Hal ini disebabkan oleh faktor terbatasnya biaya, sumber daya manusia dan kurang jelasnya koordinasi pengelolaan sungai. Faktor lain yang menghambat manajemen operasi dan pemeliharaan adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan prosedur izin pemanfaatan sungai serta rendahnya pemahaman akan dampak kerusakan fisik dan lingkungan yang timbul akibat kegiatan penggalian di sepanjang sungai. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan penegakan peraturan dan perundang-udangan yang berlaku dengan melibatkan dunia usaha dan masyarakat guna mengurangi dampak lingkungan fisik maupun lingkungan sosial yang terjadi akibat adanya kegiatan penggalian. Pemerintah juga perlu memikirkan pola kelembagaan dan kemitraan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 yang bertugas dalam manajemen dan operasi sungai. Penelitian ini juga merekomendasikan agar kewenangan dan koordinasi antar instansi terkait dalam hal manajemen dan pengoperasian sungai diperjelas. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Manajemen Operasional | en_US |
dc.subject | Pemeliharaan Sungai | en_US |
dc.title | Kajian Sistem Manajemen Operasional dan Pemeliharaan Sungai Ular | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM002104051 | |
dc.description.pages | 125 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |