• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Ritual Penganut Hindu Pemena di Cilinggam Arih Ersada, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang

    View/Open
    Fulltext (2.628Mb)
    Date
    2021
    Author
    Depari, Kiki Fahlevi
    Advisor(s)
    Tambunan, Rytha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana aliran kepercayaan tradisional Pemena di Desa Namorube Julu. Dimana keberadaan penganut Pemena sudah sangat sulit dijumpai pada jaman sekarang karena banyak penganutnya menyembunyikan identitasnya karena perspektif yang tidak baik terhadap ajarannya. Meskipun sudah banyak orang Karo masuk ke agama resmi, tetapi beberapa diantaranya masih menerapkan nilai-nilai ajaran Pemena seperti yang dilakukan oleh penganut Hindu di Cilinggam Arih Ersada, yang telah mengasimilasikan ajaran Hindu dan Pemena dengan menggunakan konsep Desa, kala, Patra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Agar mendapatkan data yang lebih baik, peneliti menggunakan teknik observasi partisipasi. Sehingga peneliti dapat melihat kebudayaan Pemena digunakan dalam persembahyangan Hindu di Desa Namorube Julu. Wawancara mendalam juga digunakan dalam penelitian ini agar mengetahui pandangan penduduk Desa Namorube julu terhadap penganut Pemena. Peneliti juga mengumpulkan data sekunder dari skripsi dan buku mengenai ajaran Pemena. Selain itu, peneliti mengambil dokumentasi sehingga dapat merekam dengan jelas sarana-sarana yang mereka gunakan untuk persembahyangan. Hasil penelitian ini menjelaskan penganut Pemena tidak dapat meninggalkan kebudayaannya karena dasar ajaran Hindu ialah menghormati leluhurnya. Dengan tidak meninggalkan tradisi yang diajarkan leluhurnya dahulu, membuat penganut tidak akan melupakan leluhurnya karena mereka percaya, leluhur merupakan perantara agar dapat menuju ke Tuhan-nya. Meskipun mereka terbilang menjadi minoritas ditengah masyarakat, tetapi tidak membuat mereka merasa dikucilkan. Karena penganut Pemena merasa diri mereka istimewa dan berbeda dengan yang lainnya. Banyak yang tidak percaya akan adanya keyakinan Hindu Pemena, khususnya penduduk Desa Namorube Julu. Tetapi penduduk setempat masih memberikan mereka tempat beribadah. Menurut penduduk setempat, asal tidak mengganggu. Tidak akan menjadi persoalan.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33697
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV