dc.contributor.advisor | Hanafie, Achsanuddin | |
dc.contributor.advisor | Mursin, Chairul. M | |
dc.contributor.advisor | Amir, Amri | |
dc.contributor.author | Chandra, Ferdinand. A | |
dc.date.accessioned | 2021-06-30T06:26:17Z | |
dc.date.available | 2021-06-30T06:26:17Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33868 | |
dc.description.abstract | ABSTRACT
Background. Nausea vomiting is a side effect that often occurs after a general anesthetic with intubation. Post operative nausea and vomiting (PONV) can cause morbidity such as dehydration, electrolyte disturbances, strained stiches, bleeding, esophagus rupture and other circumstances endangering the airway.
Aim. The purpose of this research is to get alternative therapy in efforts to prevent post operative nausea and vomiting.
Method. After obtaining approval from the Ethics Committee of the Faculty of medicine USU research done by design open clinical trials of 72 patients with elective surgery with general anesthesia with intubation, aged between 18-60 years old, APFEL score 3 or 4, ASA 1 or 2, duration of operation in less than 4 hours. The patients were divided into two groups (A and B), each of the 36 people. Group A was given of acupuncture on point pericardium 6, 30 minutes before anesthesia, while group B was given intravenous ondansetron 4mg at the end of surgery. Measurement of nausea vomiting is measured in hours 0, 2, 4 and 24 post surgery. Nausea vomiting is rated with 3-point scale: 1 (not nausea vomiting), 1 (nausea), 2 (vomiting), 3 (nausea within 30 minutes or vomitting more than 2 times). Hypothesis test is performed with the Fischer exact tests.
Results. Patient characteristics data showed no differences between two groups. Between the two research groups was found a decrease in incidence of post operative nausea and vomitting. However showed no statistical difference wa found between the two groups.
Conclusion. Both actions or intravenous drug delivery has the same capabilities in preventing post operative nausea and vomitting caused by general anesthesia with intubation.
Keywords: Post operative nausea and vomitting, acupuncture, ondansetron | en_US |
dc.description.abstract | ABSTRAK
Latar Belakang. Mual muntah merupakan efek samping yang sering terjadi setelah tindakan anestesi umum intubasi. Mual muntah paska operasi dapat menyebabkan morbiditas seperti dehidrasi, gangguan elektrolit, jahitan menjadi tegang dan terbuka, perdarahan, rupture esophagus dan keadaan yang membahayakan jiwa pada jalan nafas.
Tujuan . Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan terapi alternative dalam upaya pencegahan terjadinya mual muntah paska operasi.
Metode. Setelah mendapat persetujuan dari komite etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran USU, penelitian dilakukan dengan desain uji klinis open trial terhadap 72 pasien bedah elektif dengan anestesi umum intubasi, berusia antara 18-60 tahun, skor APFEL 3 atau 4, ASA 1 atau 2, lama operasi kurang dari 4 jam. Pasien dibagi menjadi dalam 2 kelompok (A dan B), masing- masing 36 orang. Kelompok A diberikan tindakan akupunktur pada titik pericardium 6 30 menit sebelum tindakan anestesi, sedangkan kelompok B diberikan ondansetron 4mg intravena pada akhir pembedahan. Pengukuran mual muntah diukur pada jam ke 0,2,4 dan 24 paska operasi. Mual muntah dinilai dengan skala 3 point yaitu 0(tidak mual muntah), 1(mual), 2(muntah), 3(mual dalam 30 menit atau muntah lebih dari 2 kali). Uji hipotesis dilakukan dengan Fischer exact test.
Hasil. Data karakteristik pasien tidak didapatkan perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok penelitian. Pada kelompok A maupun B didapatkan penurunan angka kejadian mual muntah paska operasi. Namun secara statistic tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok penelitian (P>0,005).
Kesimpulan. Kedua tindakan ataupun pemberian obat intravena ini mempunyai kemampuan yang sama dalam mencegah mual muntah paska operasi akibat tindakan anestesi umum intubasi.
Kata kunci: Mual muntah paska operasi, akupunktur, ondansetron. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Mual muntah paska operasi | en_US |
dc.subject | akupunktur | en_US |
dc.subject | ondansetron | en_US |
dc.title | Perbandingan Efek Akupunktur pada Titik Pericardium 6 (PC6) dengan Ondansetron 4mg Intravena untuk Mencegah Mual Muntah Paska Operasi pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Umum Intubasi dengan Skor APFEL 3-4 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087114006 | |
dc.description.pages | 70 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |