dc.contributor.advisor | Sjahrir, Hasan | |
dc.contributor.author | Lismayani, Inta | |
dc.date.accessioned | 2021-06-30T06:33:49Z | |
dc.date.available | 2021-06-30T06:33:49Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33870 | |
dc.description.abstract | ABSTRACT
Backgound and Purpose : In elderly, tooth loss is one of indicators of
periodontal disease that has been associated with Alzheimers disease
and dementia. This study aimed to investigate the correlation between
tooth loss and memory impairment in elderly , which is a preclinical stage
of dementia and cognitive impairment.
Methods : This cross sectional study was performed in elderly ( age >
60 years old ) in Panti Sosial Tresna Werdha ( PSTW Karya Kasih
Medan and PSTW Abdi Asih Binjai). Every subject was assessed with
MMSE and Recall Test to evaluate the memory function . A dental
examination was carried by a dentist .The amount and the duration of
tooth loss were recorded for each subject. The duration of
edentulous and the CPI were also recorded.
Result : From 44 subjects with MMSE ≥ 24, 18 males ( 40,9 % ) and 26
females ( 59,1 % ), there were 16 subjects ( 36,4 % ) with memory
impairment ( Recall test 0-1 ), 35 subjects ( 79,5% ) with the duration of
tooth loss ≥ 10 years and 6 subjects ( 13,6 % ) with the edentulous.
There were no significant correlation between memory impairment and
the amount of tooth loss ( p=0,458), the duration of edentulous ( p=
0,276 ) and the CPI ( p=0,864 ), but there was a significant correlation
with the duration of tooth loss (p=0,010 ).
Conclusions : There was a significant correlation between the duration
of tooth loss and memory impairment in elderly.
Key words : Tooth loss , memory impairment , elderly | en_US |
dc.description.abstract | ABSTRAK
Latar Belakang dan Tujuan : Pada usia lanjut, tooth loss merupakan
salah satu indikator penyakit periodontal yang berhubungan dengan
Alzheimer’s dan demensia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara tooth loss dengan gangguan memori pada
usia lanjut, dimana gangguan memori adalah tanda awal dari demensia
dan gangguan kognitif.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan
terhadap subjek usia lanjut ( ≥ 60 tahun) di 2 Panti Sosial Tresna
Werdha ( PSTW Karya Kasih Medan dan PSTW Abdi Asih Binjai ).
Setiap subjek dinilai dengan MMSE dan Recall test untuk mengevaluasi
memori. Pemeriksaan gigi dilakukan oleh seorang dokter gigi. Jumlah
dan lamanya tooth loss dicatat pada setiap subjek. Lamanya
edentulous dan CPI juga dicatat.
Hasil: Dari 44 orang subjek dengan MMSE ≥ 24, pria 18 orang (40,9 %
) dan wanita 26 orang (59,1%), terdapat 16 orang ( 36,4%) subjek
dengan gangguan memori ( Recall test 0-1 ), 35 orang ( 79,5 %) subjek
dengan lama tooth loss ≥ 10 tahun dan 6 orang ( 13,6 %) subjek
dengan edentulous. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
gangguan memori dengan jumlah tooth loss ( p = 0,458), lamanya
edentulous ( p=0,276 ) dan CPI (p= 0,864 ), tetapi terdapat
hubungan yang signifikan dengan lamanya tooth loss ( p= 0,010 ).
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara lamanya tooth loss
dengan gangguan memory pada usia lanjut.
Kata Kunci: Tooth loss ,gangguan memori, usia lanjut. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Tooth loss | en_US |
dc.subject | gangguan memori | en_US |
dc.subject | usia lanjut | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Tooth Loss dengan Gangguan Memori pada Usia Lanjut | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097112005 | |
dc.description.pages | 91 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |