Peran Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove Pasca Tsunami di Kecamatan Baitussalam Tahun 2008
View/ Open
Date
2009Author
Bahagia
Advisor(s)
Damanik, B. Sengli J.
Delvian
Badaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
This research is intented to know the region of government act and the participation of society in rehabilitation mangrove forest pasca tsunami at Baitussalam Subdistrict. Research is done by set of quistioner and field of observation. Society data is gotten at Baitusalam Subdistrict the government act at the rehabilitation mangrove forest program as prevention effort of earthquake disaster and tsunami is more carried on by the donor institute which allocates the fund in research area. The society participation at Baitussalam Subdistrict in doing the activity of rehabilitation mangrove forest pasca tsunami is high with deeply traumatic at the earthquake disaster and tsunami with befell in research area. From the analisis regression has relationship social economic and understanding to society participation which significant. The value gotten R2 = 0.34, its means the second correlation variable (sosio economy and understanding) have a low correlation to the big of society participation. In the case to sign the higher level of society participation is caused the need of basic as the prevention effort of earthquake and tsunami. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi hutan mangrove pascatsunami di Kecamatan Baitussalam. Penelitian dilakukan melalui perangkat kuisioner dan observasi lapangan. Diperoleh data masyarakat pada Kecamatan Baitusalam, bahwa peranan pemerintah pada program rehabilitasi hutan mangrove sebagai upaya penanggulangan bencana alam gempa dan tsunami yang lebih besar didukung oleh lembaga donor yang mengalokasikan dana di wilayah penelitian. Partisipasi masyarakat pada Kecamatan Baitussalam dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi hutan mangrove pasca tsunami sangat tinggi dengan adanya trauma mendalam pada bencana alam gempa dan tsunami yang menimpa wilayah penelitian. Dari perhitungan analisis regresi, adanya hubungan sosial ekonomi dan pemahaman terhadap partisipasi masyarakat yang signifikan. Perolehan nilai R2 sebesar 0.34, artinya korelasi kedua variabel (sosio ekonomi dan pemahaman) memiliki korelasi yang rendah terhadap besarnya partisipasi masyarakat. Hal ini mengisyaratkan bahwa besarnya tingkat partisipasi masyarakat untuk program rehabilitasi hutan mangrove di Kecamatan Baitussalam disebabkan oleh kebutuhan yang mendasar terhadap penanggulangan kerusakan hutan mangrove akibat bencana alam gempa dan tsunami.