dc.contributor.advisor | Hanifiah, Asmarlaili Sahar | |
dc.contributor.advisor | Naibaho, Ponten M. | |
dc.contributor.advisor | W., R.A. Harlinah S. P. | |
dc.contributor.author | Tarigan, Firman M. | |
dc.date.accessioned | 2021-07-01T03:33:23Z | |
dc.date.available | 2021-07-01T03:33:23Z | |
dc.date.issued | 2000 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33990 | |
dc.description.abstract | Perkebunan kelapa sawit dan karet menghasilkan limbah
yang lebih banyak dibandingkan dengan komoditas perkebunan
lainnya. Oleh karenanya pengelolaan limbah untuk komoditas
ini perlu mendapat perhatian yang lebih basar. Limbah pada
pabrik kelapa sawit, terutama dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu limbah cair dan limbah padat. Dalam hal ini
yang menjadi perhatian khusus adalah pad a limbah cair
pabrik kelapa sawit.
Limbah eair pabrik kelapa sawit (LCPKS) barasal dari
kegiatan proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi
minyak kelapa sawit namun tidak mengandung logam B3 (Bahan
Berbahaya dan Beraeun) karen a selama pengolahan tandan
\
buah segar (TBS) menjadi minyak sawit mentah atau erued
palm oil (CPO) tidak menggunakan bahan kimia.
Dari hasil proses pengolahan buah kelapa sawit
menjadi minyak kelapa sawit akan menghasilkan limbah
mencapai 45 - 50 % yang berasal dari TBS yang diolah,
ditambah 50 - 60 t dari air dan bahan lain yang digunakan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Limbah Pabrik | en_US |
dc.subject | Kelapa Sawit | en_US |
dc.subject | Sifat Tanah | en_US |
dc.subject | Tanaman Kedelai | en_US |
dc.subject | Glycine Max | en_US |
dc.subject | Tanah Ultisol | en_US |
dc.title | Pengendalian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Secara Biologis dan Pengaruhnya terbadap Sifat Tanah, Pertumbuhan Tanaman Kedelai(Glycine Max) pada Tanah Ultisol | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM953104007 | |
dc.description.pages | 296 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |