dc.description.abstract | Skripsi ini berjudul “Child Abuse and Adults’ Failures Found in Toni Morrison’s
The Bluest Eye” membahas tentang tindak-tindak kekerasan pada anak yang dialami
oleh seorang remaja berkulit hitam bernama Pecola Breedlove sebagai tokoh utama
serta kegagalan-kegagalan orang dewasa di sekitarnya seperti Cholly Breedlove,
Pauline Breedlove, dan the Soaphead Church alias Elihue Micah Whitcomb di dalam
mendidik dan melindungi sang anak. Tindak-tindak kekerasan yang dialami oleh
Pecola dapat dibagi menjadi isolasi, penyiksaan fisik, pemerkosaan, dan penyiksaan
emosi yang membuatnya menjadi seorang penyendiri hingga akhirnya memiliki
gangguan mental. Sedangkan kegagalan-kegagalan yang terlihat pada Cholly
Breedlove, Pauline Breedlove, atau the Soaphead Church alias Elihue Micah
Whitcomb meliputi penolakan terhadap nilai moral, keegoisan orang tua dan
keputusaasaan dalam menjalani hidup. Penelitian tentang kedua masalah ini diangkat
dari novel The Bluest Eye yang merupakan sumber data utama dengan
mempergunakan pendekatan ekstrinsik dan psikologi. Teori psikologi yang menjadi
landasan penelitian ini adalah teori psikoanalisis berupa id, ego, dan super-ego yang
dikemukakan oleh Sigmund Freud dalam buku Pasotti (1977) dan teori kebutuhan
hierarki yang dikemukakan oleh Abraham Maslow (1970). Dengan menggunakan
metode penelitian kulitatif deskriptif dan kedua teori tersebut ditemukakan bahwa
kekerasan yang dialami oleh seorang anak yang bernama Pecola Breedlove dapat
berasal dari dalam maupun luar keluarga yang dapat memberikan dampak negatif di
dalam pembentukan karakter sang anak. Selain itu, juga dapat dilihat bahwa adanya
hubungan diantara kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang dewasa dengan
kegagalan-kegagalan yang dialami mereka. | en_US |