Rancangan Aliran Proses Dalam Upaya Meminimumkan Proses yang Tidak Memberi Nilai Tambah Melalui Value Stream Mapping Pada UD. Usaha Rezeki Prabot
View/ Open
Date
2012Author
Nurmalawati
Advisor(s)
Matondang, A.Rahim
Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
The flow of process is a sequence of job or activities performed in producing goods and service. UD Rezeki Prabot is a small middle scale industry engaged in furniture production manufacturing doors, sills/frames, windows and so forth. A great number of non value added activities in the flow process of production is a waste for a company.
Value Stream Mapping is an improvement toll in a company used to assit in visualizing the entire process of production, presenting either material or information flows. The purpose of this mapping is to identify all types of waste along the Value Stream and to take a move in an attempt to eliminate the waste.
The flow of process design with Value Stream Mapping approach enables the company to be able to minimize the non value added activities and to shorten the time taken in the process of making doors and to increase the productivity. The purpose of this Motion and Time study was to do a direct observation about time and movement of someone who is working. UD Rezki Prabot uses the VSM (Value Stream Mapping) to minimize the non value added process and to propose a design to improve the flow of process.
The result of this study showed that the time of non value added activities decreased from 176.91 minutes to 100.9 minutes. The non value added activities decreased from 45.19% to 15.93% due to the decrease of non value added activities by sequencing the work activities that the machine does not need to be set up repeatedly. Aliran proses merupakan urutan pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan dalam memproduksi barang dan jasa. UD.Rezeki Prabot merupakan industri kecil menengah bergerak dalam bidang produksi mebel yang memproduksi pintu, kusen, jendela dan lain-lain. Banyaknya aktivitas yang tidak bernilai tambah pada aliran proses produksi (non value added) merupakan pemborosan bagi perusahaan.
Value stream mapping merupakan suatu alat perbaikan (tools) dalam perusahaan yang digunakan untuk membantu memvisualisasikan proses produksi secara menyeluruh, mempresentasikan baik aliran material maupun aliran informasi. Tujuan pemetaan ini adalah untuk mengidentifikasi seluruh jenis pemborosan disepanjang value stream dan untuk mengambil langkah dalam upaya mengeliminasi pemborosan tersebut.
Rancangan aliran proses dengan pendekatan value stream mapping memungkinkan perusahaan untuk dapat meminimumkan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan waktu dalam proses pembuatan pintu menjadi lebih singkat dan produktivitas dapat meningkat. Jenis penelitian ini adalah motion and time study yaitu penelitian yang melakukan pengamatan secara langsung mengenai waktu dan gerak seseorang dalam bekerja. UD. Rezeki Prabot dengan tujuan untuk meminimumkan proses yang tidak memberi nilai tambah dan memberi usulan rancanagan perbaikan pada aliran proses dengan menggunakan metode VSM (value stream mapping).
Hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi pengurangan waktu aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah dapat berkurang dari 176,91 menit menjadi 100,9 menit. Untuk aktivitas non value added dari berkurang dari 45,19% menjadi15,93%, hal ini dikarenakan adanya pengurangan aktivtas non value added dengan mengurutkan kan pengerjaan sehingga set-up mesin tidak dilakukan berulang-ulang.
Collections
- Master Theses [177]