Pengaruh Pembalikan, Orgadec dan Nitrogen terhadap Laju Pengomposan Sampah Organik serta Kualitas Kompos yang Terbentuk dalam Rangka Perbaikan Kebersihan Lingkungan Hidup
View/ Open
Date
2001Author
Tarigan, Dafni Mawar
Advisor(s)
Nisa, T. Chairun
Anwar, Jazanul
Sumono
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang ditimbulkan dari frekuensi pembalikan, aktivator Orgadec, pupuk Urea (sumber nitrogen) serta interaksinya untuk mempercepat proses pengomposan dan kualitas kompos yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Jalan Karya Sembada, Padang Bulan Medan yang berlangsung selama 2 bulan, mulai Bulan Oktober 2000 sampai Desember 2000. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak-Petak Terbagi (RPPT) dengan tiga ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah frekuensi pembalikan (P) yang terdiri dari 2 taraf: yaitu pembalikan yang dilakukan 5 hari sekali (P1) dan pembalikan yang dilakukan 7 hari sekali (P2). Faktor kedua sebagai anak petak adalah Aktivator Qrgadec (0) yang terdiri dari 4 taraf; yaitu : O0 = 0g, 01 = 25 g, 02 = 50 g, 01 = 75 g. Faktor ketiga sebagai anak-anak petak adalah pupuk Urea (N) yang terdiri dati 4 taraf: yaitu : N0 = 0 g, N1 = 50 g, N2 = 100 g, N3 = 150 g. Data hasil penelitian dianalisis dengan anlisis ragam yang dilanjutkan dengan uji beda rataan dan anlisis regresi bila perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata. Parameter yang diamati adalah suhu, nilai C/N, nilai pH, kadar abu, kadar air unsur P dan unsur K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pembalikan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter, namun Aktivator Orgadec berpengaruh sangat nyata terhadap nilai C/N, nilai pH dan kadar air, berpengaruh nyata pada peningkatan kadar abu, unsur P dan unsur K. Sedangkan pupuk Urea (sumber nitrogen) berpengaruh sangat nyata terhadap nilai C/N, berpengaruh nyata terhadap nilai pH, berpengaruh tidak nyata terhadap kadar abu, kadar air, unsur P dan unsur K Pada interaksi dua faktor antara frekuensi pembalikan dengan Aktivator Orgadec berpengaruh sangat nyata terhadap nilai C/N, nilai pH dan kadar air, berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar abu, unsur P dan unsur K. Pada interaksi dua faktor antara frekuensi pembalikan dengan pupuk Urea (sumber nitrogen) berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Pada interaksi dua faktor antara Aktivator Orgadec dengan pupuk Urea berpengaruh sangat nyata terhadap nilai C/N, nilai pH, kadar Abu dan kadar air, berpengaruh nyata terhadap peningkatan unsur P dan unsur K. Sedangkan pada interaksi tiga faktor tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati. Frekuensi pembalikan P1 dan P2 dapat digunakan di dalam proses pengomposan, walaupun demikian terlihat bahwa pembalikan P2 menunjukkan hasil yang lebih baik disbanding pembalikan P1. Pemberian Aktivator Orgadec (50g) ?memberikan hasil yang lebih baik dibanding dengan perlakuan Aktivator Orgadec lainnya dari segi kecepatan pengomposan dan kualitas kompos yang dihasilkan. Pada pemberian pupuk Urea (sumber nitrogen), perlakuan N2 (100 g) memberikan hasil yang lebih baik dibanding dengan pemberian pupuk Urea lainnya. Sedangkan perlakuan P2O2, P2N2 dan O2N2 adalah interaksi dua faktor yang memberikan hasil lebih baik dibanding per1akuan interaksi dua faktor lainnya terhadap semua parameter. Pada interaksi tiga faktor P2O2N2 memberikan hasil yang lebih baik pula dibanding dengan perlakuan interaksi tiga faktor lainnya terhadap semua parameter.