Pengaruh Pencemaran Logam Berat Pb, Cd, Cr terhadap Biota Laut dan Konsumennya di Kelurahan Bagan Deli Belawan
View/ Open
Date
2004Author
Siagian, Lestina Tiarma Ida
Advisor(s)
Anwar, Jazanul
Nasution, H.
Barus, Ternala A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran laut terjadi karena laut menerima zat-zat pencemaran baik yang berupa zat padat maupun cair terutama yang dibawa oleh sungai sebagai tempat yang paling mudah membuang limbah yang akhirnya bermuara di laut. Banyaknya zat pencemaran yang masuk ke laut telah malampaui daya dukungnya sehingga laut menjadi sangat kotor dan tercemar. Di laut hidup sejumlah biota taut. Jika biota laut ini di makan oleh manusia, bahan cemaran tersebut akan masuk ke tubuh manusia. Logam berat tidak tedegradasi di alam, Apabila biota laut sudah tercemar logam berat dan dikonsumsi manusia akan terjadi proses biomagnifilasi pada tubuh manusia, sebahagian akan dikeluarkan sedang sisanya akan terakumulasi pada organ tubuh seperti rambut, ginjal, kuku, darah, hati sehingga organ tersebut dapat dipakai sebagai bioindikator pencemaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cr pada biota laut perairan Belawan dan pada rambut konsumen serta untuk mengetahui pengaruh tingkat konsumsi dan usia konsumen terhadap konsentrasi Pb, Cd, Cr pada rambut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis studi kasus, jeniS biota laut yang diteliti sebanyak 7 jenis dan responden nelayan sebanyak 28 orang sedang control dari non nelayan 28 orang dan masyarakat pegunungan 28 orang. Penarikan sample dilakukan dengan metode proportional statified random sampling. Data yang digunakan adalah data yang berkaitan dengan tinqkat konsumsi, usia konsumen, dan kandunqan logam berat pada rambut konsumen dan pada biota laut. Data sekunder berupa data penduduk serta hasil wawancara dengan responden untuk mengetahui apakah secara serentak variable bebas yaitu usia dan tinqkat konsumsi responden berpengaruh terhadap variable terikat (konsentrasi logam berat) digunakan analisis regresi linear berganda yang dibantu alat pengujian SPSS versi 10.05. Teknik analisis reqresi linear berganda untuk menguji hipotesis digunakan uji F dan uji T pada tingkat kepercayaan 95%, ? 0,05. Sedang untuk mengetahui apakah biota laut Belawan sudah tercemar loqam Pb, Cd, Cr, digunakan uji satu pihak yaitu pihak kanan dengan ? ? 0,05, Ho : x ? µ0 , Hi : x> µ0 dengan kriteria penerimaan Z hit ? Z table Ho diterima dan bila Z hit > Z table Ho ditolak. Hasil uji satu pihak menunjukkan bahwa Ho diterima untuk Pb pada cumi-cumi, Cd pada udang, kerang bulu, Ikan kepe-kepe, kerang darah dan ikan dencis, artinya biota tersebut belum tercemar logam berat, sedang Ho ditolak untuk Pb pada udang, kerang bulu, ikan gulamah, ikan kepa-kepe, kerang darah dan ikan dencis, Cd untuk cumi-cumi dan ikan gulamah dan kerang darah, Cr untuk cumi-cumi, ikan gulamah dan kerang darah. Berdasarkan nilai standardized coefisien diketahui bahwa untuk responden/konsumen Bagan Deli, variabel tingkat konsumsi memiliki pengaruh dominan (48,7%) dibandingkan dengan variable umur (41,5%) terhadap konsentrasi logam Pb. Sedang koefisien determinan (R2) hasil regresi 0,252 menunjukkan bahwa vartabel umur dan tingkat konsumsi dapat mempengaruhi 25,2% variabel konsentrasi Pb. Untuk logam Cd, variabel umur memiliki pengaruh dominant (88,3%) dibanding dengan variabel tingkat konsumsi (86,9%). Sedangakan koefisien determinan (R2) hasil regresi 0,763 menunjukkan bahwa variabel umur dan tingkat konsumsi dapat mempengaruhi 76,3% variabel konsentrasi Cd. Untuk logam Cr, variabel tingkat konsumsi memiliki pengaruh dominan (85,2%) dibandingkan dengan variabel umur (84,1%). Sedangkan koefisien determinan (R2) hasil regres; sebesar 0,706 menunjukkan bahwa variable umur dan tingkat konsumsi dapat mempengaruhi 70,7% konsentrasi Cr. Pencemaran tertinggi didapat pada rambut konsumen Bagan Deli.