Perbandingan Nilai Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Multi-Drug Resistant (MDR) TB di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2016Author
Sormin, Delores Elisabeth
Advisor(s)
Siagian, Parluhutan
Sinaga, Bintang Y.M
CE, Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang:. Keterlambatan diagnosis dan ketidakpatuhan dalam pengobatan tuberkulosis akan meningkatkan risiko terjadinya MDR TB. WHO menganjurkan penggunaan GenXpert MTB/RIF sebagai alat diagnostik MDR TB. Namun ketersediaan sarana GenXpert MTB/RIF masih menjadi kendala dan belum dimiliki oleh semua sarana kesehatan. Nilai Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) diduga dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan kasus MDR TB. Penelitian ini ditujukan untuk menilai perbandingan nilai NLR pada pasien TB Paru dan MDR TB. Metode: Penelitian deskriptif case series dengan 100 pasien TB dan 100 pasien MDR TB diteliti dari Januari – Desember 2015 di RSUP H Adam Malik Medan, dan dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit dari darah tepi untuk mendapatkan nilai NLR Hasil: Rerata kadar NLR pasien TB adalah 4,62, sedangkan pasien MDR TB adalah 3,28. Terdapat perbedaan signifikan kadar NLR pada pasien TB dengan MDR TB (p<0.001). Nilai cut-off kadar NLR dengan analisis kurva ROC adalah 2.91 dengan tingkat sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif NLR, dan akurasi dalam membedakan TB dengan MDR TB berturut-turut adalah 77%, 50%, 60,6%, 68,4% dan 63,5%. Kesimpulan: Nilai NLR < 2,91 dapat digunakan sebagai penanda MDR TB dan membantu sebagai alat skrining pada keadaan yang sulit mendapat gold standard. Kata Kunci: NLR, TB, MDR TB, uji diagnostik
Collections
- Master Theses [183]