Pengaruh Puasa Ramadhan Terhadap Profil Lipid pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

Abstract

Background: Ramadan fasting is done for one full month, must be done every Muslim Ummah including those suffering from chronic diseases such as Diabetes Mellitus (DM), did not eat and drink during 13,5- 14 hours. At the time of fasting that there will be changes such as: activity, diet, hours of work, activities at night as tarawih prayer and tadarusan. Aim: o determine the effect of Ramadan fasting on lipid profile in patients with type 2 diabetes mellitus . Methods: A prospective longitudinal study of the fasting month of Ramadan until the end of the fasting Ramdhan 2015 on 19 patients who had been diagnosed with type 2 diabetes at Adam Malik Hospital. The data collected by taking blood samples at the beginning and end of the fasting of Ramadan fasting, then see how the value of triglycerides, LDL and HDL. Data were analyzed using paired T- test,wilcoxon . Results: Of the 19 patients with type 2 diabetes, as many as 13 respondents (68.4%) male sex with a mean age of 57.26 years. Statistical tests performed showed me significant value in weight (p <0.001), 2PP (p = 0.039), BMI (p <0.05), Waist Circumference (p <0.05), whereas KGDN ((p = 0.432) , triglycerides (p> 0.05), LDL and HDL (p = 0.561, p> 0.05), look no statistically significant value even if adan tendency to decrease and increase the value of HDL . Conclusion: There are no significant value of triglycerides, LDL, HDL and KGDN in patients with type 2 diabetes before and after Ramadan fasting

Latar Belakang: Puasa Ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh, wajib dilakukan setiap ummat muslim termasuk yang menderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus (DM), tidak makan dan tidak minum selama 13,5- 14 jam. Pada saat puasa tersebut akan ada perubahan seperti: aktivitas, pola makan, jam kerja , kegiatan dimalam hari seperti sholat tarawih dan tadarusan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Profil Lipid pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Metode: Penelitian prosfektif longitudinal dari bulan puasa Ramdahan sampai akhir puasa Ramdhan 2015 terhadap 19 pasien yang telah didiagnosa dengan DM tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan. Data-data dikumpulkan dengan cara pengambilan sampel darah pada awal puasa dan akhir puasa Ramadhan, kemudian dilihat bagaimana nilai dari Trigliserida, LDL dan HDL. Data kemudian dianalisis menggunakan uji T-Test dan wilcoxon. Hasil: Dari 19 orang pasien DM tipe 2, sebanyak 13 orang responden (68,4%) berjenis kelamin laki-laki dengan rerata umur 57,26 tahun. Uji statistic yang dilakukan memperlihat nilai signifikan pada Berat badan (p<0,001) , 2PP (p=0,039) , IMT (p<0,05), Lingkar Pinggang (p<0,05), sedangkan KGDN ((p=0,432), Trigliserida (p>0,05), LDL dan HDL (p=0,561, p>0,05), tidak terlihat nilai yang signifikan secara statistik walaupun adan kecenderungan untuk penurunan dan peningkatan nilai HDL. Kesimpulan: Tidak terdapat nilai yang signifikan dari Trigliserida, LDL, HDL dan KGDN pada pasien DM tipe 2 sebelum dan sesudah puasa Ramadhan.