Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Studi Kasus Di Ptpn III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)
View/ Open
Date
2014Author
Siregar, Nabilah
Advisor(s)
Delvian
Suryanto, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
The first thing that must be known to study the potential of vesicular
arbuscular mycorrhizal is to know the diversity of these organisms. Data of diversity
vesicular arbuscular mycorrhizal used to obtain the selection of of potential and
effective isolates. The aim of this research was to know the density of spore,
colonization percentage, and types of vesicular arbuscular mycorrhizal of oil palm
tree in PTPN III Batang Toru Estate at different soil fertility conditions. Methods of
soil and root were sampling directly from the field (Afdeling I, II, and III) and
trapping. The soil chemical characters was observed at Laboratory of Research
Technology, Faculty of Agriculture, North Sumatera University. The observation
chemical of the soil showed that the soil conditions in all of Afdeling are less fertile.
The highest number of spores were found in the field and trapping in Afdeling I; 248
and 336 spores/50 g soils respectively. Percentage of vesicular arbuscular
mycorrhizal colonization were highest in Afdeling I by 42%. Vesicular arbuscular
mycorrhizal spores knowed that there consisted of two genera Glomus (42 types) and
Acaulospora (3 types). Hal pertama yang harus diketahui untuk mempelajari potensi fungi
mikoriza arbuskula adalah mengetahui keanekaragaman dari organisme tersebut.
Dengan adanya data keanekaragaman fungi mikoriza arbuskula, maka dapat
dilakukan seleksi guna mendapatkan isolat fungi mikoriza arbuskula yang potensial
dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan spora, persentase
kolonisasi, dan tipe fungi mikoriza arbuskula pada areal tanaman kelapa sawit PTPN
III Kebun Batang Toru dengan kondisi kesuburan tanah yang berbeda. Metode
pengambilan sampel tanah dan akar dilakukan secara langsung dari lapangan
(Afdeling I,II dan III) serta trapping. Pengamatan sifat kimia tanah dilakukan di
Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Hasil pengamatan sifat kimia tanah menunjukkan bahwa kondisi tanah pada ketiga
Afdeling tergolong rendah. Jumlah spora tertinggi dari hasil lapangan dan tarpping
diperoleh pada Afdeling I, yaitu masing-masing 248 dan 336 spora/50 g tanah.
Persentase kolonisasi fungi mikoriza arbuskula yang tertinggi juga pada Afdeling I,
yaitu 42%. Tipe spora fungi mikoriza arbuskula yang diperoleh terdiri dari dua genus,
yaitu Glomus (42 tipe) dan Acaulospora (3 tipe).
Collections
- Master Theses [249]