Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula pada Areal Tanaman Karet (Studi Kasus di Ptpn III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)
View/ Open
Date
2014Author
Siregar, Rizky Amelia Dona
Advisor(s)
Delvian
Suryanto, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
RIZKY AMELIA DONA SIREGAR. Vesicular Arbuscular Mycorrhizal Diversity of Rubber Plantation Area (Case Study in PTPN III Batang Toru Estate, South Tapanuli). Supervised by DELVIAN and DWI SURYANTO.
This study aims to determine the density of spores, colonization percentage, and types of vesicular arbuscular mycorrhizal in rubber tree in PTPN III Batang Toru Estate with different soil fertility conditions. Soil and root samples were taken from rhizosphere of rubber each 3 plots in afdeling 1, 2, and 4. Isolation, determine the percentage of colonization
Key words: Vesicular arbuscular mycorrhizal, diversity, rubber (Hevea brasiliensis), spore, colonization
, and identification of vesicular arbuscular mycorrhizal spores has been conducted. The result showed that criteria of vesicular arbuscular mycorrhizal spore density and colonization percentage were high and moderate respectively. The highest value of spore density and colonization percentage contained in afdeling 1, that was 249 dan 319 spores/50 g soils (field and trapping) for spore density and 42,5% for colonization percentage. The types of vesicular arbuscular mycorrhizal were found 44 types of Glomus and 3 types of Acaulospora RIZKY AMELIA DONA SIREGAR. Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula pada Areal Tanaman Karet (Studi Kasus di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan). Dibimbing oleh DELVIAN dan DWI SURYANTO.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan spora, persentase kolonisasi, dan tipe fungi mikoriza arbuskula (FMA) pada areal tanaman karet di PTPN III Kebun Batang Toru dengan kondisi kesuburan tanah yang berbeda. Sampel tanah dan akar diambil dari rizosfer tanaman karet masing-masing 3 plot pada afdeling 1, 2, dan 4. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah isolasi, penghitungan kolonisasi, dan identifikasi spora FMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria kepadatan spora dan persentase kolonisasi FMA masing-masing tergolong tinggi dan sedang. Nilai tertinggi dari jumlah spora dan persentase kolonisasi terdapat pada afdeling 1, yaitu 249 dan 319 spora/50 g tanah (lapangan dan trapping) untuk jumlah spora dan 42,5% untuk persentase kolonisasi. Tipe FMA yang diperoleh adalah 44 tipe Glomus dan 3 tipe Acaulospora
Collections
- Master Theses [249]