Pengikatan Pemlastis Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh dalam Matriks Poly Vinyl Chloride (PVC)

Abstract

Free fatty acid, of palm kernel oil especially the saturated one, may be used as a plasticizer for PVC resin. Mechanical test data showed the plasticity and elasticity level of PVC material plasticized with saturated fatty acid (-COOH) almost approach those of PVC material plastized with the ester derivative (-COOR). However FTIR data of the diffusion tests showed that free saturated fatty acid (-COOH) is not bound chemically with PVC structure. Whereas the unsaturated fatty acid was found chemically bound into the PVC structure whice, may be seen from FTIR data of the diffusion test. Mechanical test data indicate the level of the plasticity and elasticity of the PVC plastized with free unsaturated fatty acid (>C =CC = Cplasticizer for PVC resin need to be developed.

Asam lemak bebas, khususnya yang jenuh dapat digunakan sebagai bahan pemlastis untuk resin PVC. Atau uji mekanik menunjukkan tingkat keliatan dan kemuluran bahan PVC setelah diberi pemlastis asam lemak jenuh (-COOH) hampir mendekati tingkat keliatan dan kemuluran bahan PVC setelah diberi bahan pemlastis turunan ester (-COOR). Tetapi data FT-IR dari hasil uji difusi menunjukkan bahwa asam lemak bebas yang jenuh (-COOH) tidak terikat secara kimia dengan resin PVC, melainkan hanya mengalami interaksi secara fisis dengan resin PVC. Sedangkan asam lemak bebas tak jenuh (>C =C<) mengalami ikatan kimia dengan struktur PVC, terlihat dan data FTIR dari hasil uji difusi. Sementara data uji mekanik menunjukkan tingkat keliatan dan kemuluran bahwa PVC setelah diberi pemlastis asam lemak bebas tak jenuh (>C = C<) rendah, sehingga pemanfaatan asam lemak bebas tak jenuh (>C = C<) sebagai bahan pemlastis untuk resin PVC perlu dikembangkan lebih lanjut.