Pemanfaatan Metode Stirling pada Optimasi Energi dari Panel Surya pada Pengisian Baterai

Abstract

Utilization of Stirling Method for Energy Optimization of Solar Panels on Charging This battery has a function to raise the voltage generated by the solar panel (4 volts) so as to be able to charge the battery (12 volts). The topics selected in this Final Report are the microcontroller circuit and the stirling circuit whose input control comes from the solar panel and the display is displayed on the LCD. This circuit is divided into two, namely hardware and software. This hardware consists of ATMega328 microcontroller and stirling principle as an increase in voltage. While the software used for pemrograman on microcontroller in order to enable and control the battery charging system, that is by using language programming language C. So that these programs can control the hardware existing in the battery charging system, which programs are in the store As the control center on the microcontroller. As for pemograman display voltage on the LCD using C language program. From the testing and analysis of the authors do on this tool, it can be seen that Battery charging system can work in accordance with program commands stored on the microcontroller.

Pemanfaatan Metode Stirling untuk Optimasi Energi dari Panel Surya pada Pengisian Baterai ini memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya (4 volt) sehingga mampu untuk mengisi baterai (12 volt). Adapun topik bahasan yang dipilih dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah mengenai rangkaian mikrokontroler dan rangkaian stirling yang input kendalinya berasal dari panel surya dan display ditampilkan pada LCD. Rangkaian ini terbagi menjadi dua, yakni perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras ini terdiri dari mikrokontroller ATMega328 dan prinsip stirling sebagai penaik tegangan. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk pemograman pada mikrokontroler agar dapat mengaktifkan dan mengendalikan sistem pengecasan baterai, yaitu dengan menggunakan bahasa pemograman bahasa C. Sehinga program-program tersebut dapat mengontrol perangkat keras yang ada pada sistem pengecasan baterai, yang mana program-program itu di simpan sebagai pusat kendali pada mikrokontroller. Adapun untuk pemograman menampilkan tegangan pada LCD menggunakan program bahasa C. Dari pengujian dan analisa yang penulis lakukan pada alat ini, dapat diketahui bahwa Sistem pengecasan Baterai ini dapat bekerja sesuai dengan perintah program yang tersimpan pada mikrokontroller.