Hubungan Tekanan Vena Sentral dengan Tekanan Intraokuli Menggunakan Tonometer Schiotz pada Pasien di Ruang Rawat Intensif
View/ Open
Date
2010Author
Tarigan, Ricky Hidayat
Advisor(s)
Mursin, Chairul M.
Nasution, A. Sani P.
Sihotang, H. Aslim D.
Metadata
Show full item recordAbstract
Background and Objective : Central venous pressure (CVP), in several case conditions is required to support diagnose, Patient’s volume status and resusitation monitoring. CVP requires an invasive procedure, i.e. central venous cannulation with central venous catheter have some risk, expensive and not always possible to perform in rural health care centers. Anatomically, intraocular pressure is related to the vena cava superior and right atrial. The aim of this study is to determine the relationship between the intraocular pressure ( IOP) and CVP and also get the formula to predict the CVP by measuring the IOP.
Methods : After getting the approval from the ethic committee of USU Medical School, 20 sampel were enrolled, men and women, age 18 to 40 years old, who central venous catheter was inserted and underwent intensif care in Adam Malik General Hospital in Medan. After the cases had not any underlying opthalmic diseases examined by an opthalmologist, central venous pressure was undertaken and the IOP was determined by tonometri schiotz. After fluid challenge test, IOP & CVP was recorded. All data were analyzed by using correlation and simple linier regression test .
Result : A strong linier correlation was found between IOP and CVP (r=0,875, p=0,0001). CVP can be estimate by halving the IOP (CVP = ‐ 0,815 + 0,535 *TIO)
Conclusions : The IOP provide useful rate to predicted CVP when CVP cannulation is difficult and not possible. Latar belakang dan Objektif : Tekanan Vena Sentral, pada beberapa penanganan kasus sangat diperlukan untuk mendukung diagnosa, mengetahui kondisi pasien, serta monitoring resusitasi. Tekanan vena sentral didapat dengan cara memasang kateter vena sentral yang bersifat invasif yang memiliki resiko dan biaya yang besar dan sulit pengadaannya di daerah perifer. Secara anatomi, tekanan isi bola mata berhubungan dengan vena cava superior dan bilik atrium kanan jantung. Tujuan penelitian adalah mengetahui korelasi antara nilai Tekanan intraokuler (TIO) dengan Tekanan vena sentral (CVP) dan mendapatkan formula hubungan antara TIO dan CVP yang dapat digunakan untuk mengestimasi CVP
Metode : Setelah mendapat persetujuan dari komite etik Fakultas Kedokteran USU, 20 sampel dikumpulkan, pria dan wanita, berusia 18‐40 tahun dimana pasien tersebut adalah pasien‐pasien yang telah terpasang kateter vena sentral dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Setelah pasien dinyatakan tidak ada kelainan pada bagian mata oleh tim bagian Ilmu Penyakit Mata, maka dilakukan pengukuran tekanan isi bola mata dengan menggunakan tonometri schiotz dan pengukuran CVP. Kemudian dilakukan fluid challenge test, lalu tekanan Intraokuli dan CVP diukur kembali dengan prosedur yang sama. Semua data dianalisa menggunakan uji korelasi dan regresi linier sederhana.
Hasil : Korelasi linier ditemukan antara TIO dan CVP (r=0,875, p=0,0001). CVP dapat diestimasi dengan didapatnya nilai TIO (CVP = ‐ 0,815 + 0,535 *TIO)
Kesimpulan : Nilai TIO sangat bermanfaat untuk mengestimasi nilai CVP pada saat pemasangan kateter vena sentral sulit ataupun tidak dapat dilakukan.
Collections
- Master Theses [163]