Faktor Risiko Mortalitas pada Pasien Meningitis Tuberkulosa Anak
View/ Open
Date
2016Author
Elvina, Fadhilah
Advisor(s)
Dimyati, Yazid
Rosdiana, Nelly
Metadata
Show full item recordAbstract
Background Tuberculosis (TB) in children is a major health problem, 1-2% of children with untreated TB develop meningitis. Cause morbidity and mortality with common neurological complication. Many risk factors could affect outcome of pediatric tuberculous meningitis patient. Objective To determine the mortality risk factors in pediatric tuberculous meningitis. Methods A retrospective study had been conducted in Haji Adam Malik General Hospital, Medan. Data from medical record pediatric tuberculous meningitis patient between January 2012 and December 2015. we studied demographic, clinical and radiological profiles and identify risk factors of mortality. Results Of 39 subjects, younger patients were common (56.4%:3-48 month). Factors associated with mortality were BCG immunization (OR 5.056, 95% CI 1.297-19.703), severe malnutrition (OR 5.5, 95% CI 1.323-22.862) and CSF glucose < 40 mg/dL (OR 4.024, 95% CI 1.060-15.278). multivariate analysis showed that severe malnutrition was the major risk factor for mortality (OR= 18.485). Conclusion Severe malnutrition was the major risk factor for mortality in pediatric tuberculous meningitis. Latar belakang Tuberkulosis (TB) pada anak merupakan salah satu masalah utama kesehatan global, 1% hingga 2% akan berkembang menjadi meningitis tuberkulosa. Menyebabkan morbiditas dan mortalitas dengan komplikasi neurologis yang umum terjadi. Banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi luaran pasien-pasien meningitis TB anak, sehingga perlu diketahui faktor-faktor risiko secara demografis, klinis maupun diagnostik yang berpengaruh terhadap mortalitas pasien-pasien tersebut. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko mortalitas pada pasien meningitis tuberkulosa anak Metode Penelitian ini merupakan studi retrospektif, yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan. Data diambil dari rekam medik pasien meningitis tuberkulosa anak yang dirawat tahun 2012 sampai Desember 2015. Dilakukan penilaian terhadap karakteristik demografis, klinis dan diagnostik terhadap luaran pasien. Hasil Dari 39 subjek, dijumpai lebih banyak pasien dengan usia yang lebih muda (56.4%; 3-48 bulan), Terdapat hubungan yang signifikan antara imunisasi BCG (OR 5.056, 95% IK 1.297-19.703), status nutrisi yang buruk (OR 5.5, 95% 1.323-22.862), kadar glukosa cairan serebrospinal < 40 mg/dL (OR 4.024, 95% KI 1.060-15.278) dengan mortalitas. Berdasarkan analisis multivariat didapatkan bahwa status gizi yang buruk merupakan variabel utama yang menyebabkan mortalitas pada pasien meningitis TB anak (OR= 18.485). Kesimpulan Status nutrisi yang buruk merupakan faktor risiko yang paling dominan
Collections
- Master Theses [351]