Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Perumahan Akibat Berkembangnya Sektor Industri di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Pembangunan ekonomi yang dipacu untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk menyebabkan sektor industri menjadi primadona karena memiliki nilai tambah dan produktivitas lebih baik dibandingkan sektor lainnya. Pembangunan sektor industri di Indonesia secara bertahap telah membawa perubahan fundamental sekaligus menggeser peranan sektor pertanian bagi perekonomian nasional maupun regional. Di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 1997 sumbangan sektor industri pada PDRB telah mencapai sekitar 27,31 persen lebih besar dibandingkan sektor pertanian yang hanya mencapai sekitar 24,92 persen. Meningkatnya pendapatan masyarakat serta bertambahnya penduduk akibat berkembangnya kegiatan sektor industri menimbulkan dampak multiplier, yaitu bertambahnya permintaan rumah secara potensial di kota-kota besar serta hinterlandnya, yaitu dalam hal ini di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan perumahan akibat berkembangnya sektor industri di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, dirnana faktor-faktor yang berpengaruh akibat berkembangnya sektor industri dalam penelitian ini dilihat dari 3 ( tiga) indikator, yaitu pertambahan penduduk yang meliputi parameter pertambahan penduduk dari pekerja industri dan bukan pekerja industri; peningkatan perekonomian masyarakat yang meliputi parameter peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan; serta pertambahan lapangan pekerjaan yang meliputi parameter pertambahan lapangan pekerjaan industri dan bukan industri. Sedangkan pengembangan perumahan dilihat dari 3 (tiga) indikator, yaitu kapasitas lahan yang meliputi parameter kapasitas lahan untuk perumahan serta lahan untuk sarana prasarana perumahan; infrastruktur pendukung meliputi parameter infrastruktur milik pemerintah dan infrastruktur milik swasta; serta aspek legalitas pembangunan perumahan yang meliputi parameter aspek perizinan dan pengadaan. Untuk mencapai tujuan dimaksud, dirancang metode penelitian yang langkah-langkahnya adalah menetapkan lokasi penelitian yaitu Kabupaten Deli Serdang, menarik sampel penelitian yaitu kepala keluarga (KK). menggunakan informan sebagai pemberi masukan yaitu para developer (pengembang) perumahan serta aparat terkait. Dalam mengumpulkan data. digunakan quesioner, wawancara