Karakteristik Pasien yang Menjalani Operasi Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy di Medan
View/ Open
Date
2020Author
Tanudin, Rudy
Advisor(s)
Kadar, Pranajaya Dharma
Benny
Metadata
Show full item recordAbstract
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau herniasi diskus interverbralis adalah gangguan umum yang terjadi diantara orang dewasa dengan perubahan tulang belakang degenerative (Do-Keun et al, 2011). HNP adalah suatu keadaan patologis dimana terjadi protrusi dari annulus fibrosus beserta nucleus pulposus ke dalam lumen kanalis vertebralis (Ikhsanawati, Tiksnadi, Soenggono, Hidajat, 2015) Objective
Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) is a modern minimally invasive surgical
technique used mainly to remove lumbar disc and has several advantages over open discectomy or
microdiscectomy techniques. The purpose of this research is to identifythe characterictics of Herniated
Nucleus Pulposus (HNP) patients treated with PELD.
Material dan Methods
This is a retrospective descriptive research with a cross sectional design held in Medan, Indonesia from
June 2019 up until December 2020. Sample was obtained using total sampling method from the medical
records of patients diagnosed with HNP undergoing PELD surgery. The information obtained would
include the patient’s demographic information, length of stay, intraoperative bleeding, duration of
operation, HNP type, and HNP location. The data obtained would then be analized and presented through
a table and description.
Result
A total of 7 patients was obtained, 1 male (14.3%) and 6 female (85.7%) The sample’s mean age is 47.86
17.325 years old with a range between 20 and 68 years old, the median age is 55 years old. The
sample’s mean body weight is 61.43 3.952 kg, mean operation duration is 2.29 1.254 hours, length
of stay is 3.00 0.816 days, dan intraoperative bleeding is 328.57 111.270 ml. The type of HNP
observed is buldging (72%), extruded (14%), and prolapsed (14%). Most HNP occurs at L5-S1 (50%),
while at L4-L5 and L3-4 occurrence is 33% and 17% respectively.
Conclusion
Through the data obtained, it can be concluded that PELD is a minimally invasive surgery, efective for
patients of all ages which causes minimal intraoperative bleeding and has shorter operation and postoperative
hospital length of stay compared to other surgical methods. PELD can and should be
acknowledged to be a good surgical intervention for HNP patients. Objektif
Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) merupakan teknik pembedahan minimal invasif
yang terkini untuk menghilangkan diskus lumbal, dan memiliki keuntungan dibandingkan prosedur
seperti open discectomy atau microdiscectomy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui
karakteristik pasien Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) yang dilakukan tindakan PELD.
Material dan Metode
Penelitian deskriptif retrospektif dengan desain cross sectional di dilakukan di kota Medan pada bulan
Juni 2019 – September 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan jenis data
yang dikumpulkan berupa data sekunder dengan cara mencari rekam medis pasien HNP yang telah
dilakukan tindakan PELD. Data meliputi demografi pasien, length of stay, jumlah perdarahan, durasi
operasi, tipe HNP, level HNP. Kemudian data yang telah diperoleh di analisa secara deskriptif dan
disajikan dengan menggunakan tabel dan narasi.
Hasil
Penelitian dilakukan terhadap 7 pasien. Subjek penelitian terdiri dari 1 laki-laki (14.3%) dan 6
perempuan (85.7%). Rata-rata usia pasien adalah 47.86 17.325 tahun dengan range 20-68 tahun dan
median usia adalah 55 tahun. Rata-rata berat badan pasien adalah 61.43 3.952 kg, durasi operasi 2.29
1.254 jam, length of stay 3.00 0.816 hari, dan jumlah perdarahan 328.57 111.270 ml. Tipe HNP
terdiri dari buldging 72%, extruded 14%, dan prolapse 14%. Level HNP adalah L5-S1 50%, L4-L5 33%,
dan L3-L4 17%.
Kesimpulan
Melalui data yang telah di analisa dapat disimpulkan bahwa PELD merupakan metode pembedahan yang
minimal invasive, efektik di segala usia, perdarahan intra-op minimal, memiliki durasi operasi dan length
of stay yang tergolong singkat untuk penanganan HNP pada umumnya. Sehingga operasi PELD dapat
dipertimbangkan sebagai tindakan alternatif untuk kasus-kasus HNP.
Collections
- Master Theses [70]