Pengaruh Tarif Passenger Service Charge dan KUALITAS PELAYANAN terhadap Kepuasan Calon Penumpang Pesawat pada Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan Geladikarya
View/ Open
Date
2015Author
Cristina, Jesisca
Advisor(s)
Sitompul, Opim Salim
Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualanamu International Airport is a substitute for Polonia Airport whose current area conditions have exceeded capacity, even its existence can hamper the economic development of the city of Medan. Domestic departure PSC applies to all passengers heading to any area that is still included in the domestic area, the current tariff is Rp. 75.000,- applies to all passengers departing domestically. The high PSC tariff is an effort to improve Kualanamu International Airport (KNIA) services to passengers. However, this increase has not significantly improved service to passengers as there should still be passenger complaints. Thus, the question in this study is whether the price and service quality factors have a positive and significant effect on the satisfaction of prospective passengers at KNIA. The purpose of this study was to identify and analyze the effect of price and service quality on the satisfaction of prospective passengers at KNIA. Data collection techniques in this study were carried out using questionnaires and documentation studies. The sampling technique was carried out by probability sampling with simple random sampling. This research was started on 3 – 4 July 2015 from gate 1-5 and gate 6-10, totaling 150 people at KNIA. The data analysis technique used is path analysis, exogenous variables in this study are tariff (X1), reliability (X2), assurance (X3), tangible (X4), empathy (X5) and responsiveness (X6), while the endogenous variables is the satisfaction of prospective passengers (Y). From the results of data analysis, it is found that tariffs, tangible, empathy, and responsiveness have a positive and significant effect on the satisfaction of prospective passengers both partially and simultaneously and the variable that has the most dominant influence is tariffs. Fares have a strong correlation to the satisfaction of prospective passengers, which is 0.696. Tangible has a sufficient correlation to the satisfaction of prospective passengers that is equal to 0.362, while empathy and responsiveness have a weak correlation. Improving the quality of service determined by prospective passengers not only affects passengers' perceptions of the satisfaction they receive while at KNIA, but also their attractiveness to the airport. Thus, allocating the right resources as a key factor for airport service quality increases the likelihood of what passengers will experience. Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah pengganti Bandar Udara Polonia yang kondisi arealnya saat ini sudah melampaui kapasitas, bahkan keberadaanya dapat menghambat perkembangan perekonomian kota medan. Pada PSC keberangkatan domestik diberlakukan bagi seluruh penumpang yang bertujuan ke daerah manapun yang masih termasuk kawasan dalam negeri, tariff yang diberlakukan saat ini sebesar Rp. 75.000,- berlaku bagi seluruh penumpang keberangkatan dalam negeri. Tarif PSC yang tinggi tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan Kualanamu Internasional Airport (KNIA) kepada penumpang. Akan tetapi kenaikan tersebut secara signifikan belum meningkatkan pelayanan kepada penumpang sebagaimana mestinya masih terdapat keluhan penumpang. Dengan demikian, yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah Apakah faktor harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan calon penumpang di KNIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali dan menganalisis pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan calon penumpang di KNIA. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner dan studi dokumentasi. Teknil pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling dengan simple random sampling . Penelitian ini dimulai pada tanggal 3 – 4 Juli 2015 dari gate 1-5 dan gate 6-10 yang berjumlah 150 orang di KNIA. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur, variable eksogen pada penelitian ini adalah tarif (X1), realibity (X2), assurance (X3), tangible (X4), empathy (X5) dan responsivenes (X6), sedangkan yang menjadi variabel endogen ialah kepuasan calon penumpang (Y). Dari hasil analisis data diperoleh bahwa tarif, tangible, empathy, dan responsivenes berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan calon penumpang baik secara parsial maupun simultan dan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah tarif. Tarif memiliki korelasi yang kuat terhadap kepuasan calon penumpang yaitu sebesar 0,696. Tangible memiliki korelasi yang cukup terhadap kepuasan calon penumpang yaitu sebesar 0,362, sedangkan empathy dan responsivenes memiliki korelasi yang lemah. Peningkatan kualitas layanan yang ditentukan calon penumpang tidak hanya mempengaruhi persepsi penumpang tentang kepuasan yang diterimanya selama berada di KNIA, tetapi juga daya pikat terhadap bandara. Jadi, mengalokasikan sumber daya yang tepat sebagai faktor kunci untuk kualitas layanan bandara meningkatkan kemungkinan apa yang akan dirasakan oleh penumpang.