dc.contributor.advisor | Supriatmo | |
dc.contributor.advisor | Deliana, Melda | |
dc.contributor.author | Abdillah, Hafaz Zakky | |
dc.date.accessioned | 2021-07-07T05:10:59Z | |
dc.date.available | 2021-07-07T05:10:59Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/34880 | |
dc.description.abstract | Background. The incidence of diarrhea in Indonesia has declined in the last five years, but mortality remains high in children under five years, required an appropriate and comprehensive treatment. Studies on the treatment of acute diarrhea have been increasing, especially zinc. But not yet known whether the zinc is better in reducing the severity of acute bacterial diarrhea compared with nonbacterial diarrhea. Objective. The effect of zinc therapy purpose in reducing the severity of acute bacterial diarrhea and nonbacterial.
Methods. A cross-sectional study, conducted in children aged 2 months to 14 years in Public Health Secanggang Langkat district, North Sumatra, in August 2009 until November 2009. Patients who met the inclusion criteria are included in the study, carried out by microscopic stool examination to separate groups of bacterial diarrhea with nonbacterial. Both groups get zinc sulphate 10mg/day for age <6 months, and 20mg/day for ≥ 6 months of age for 10 days. Severity of diarrhea is determined by frequency of diarrhea and duration of diarrhea after administration of therapy. To compare the difference between the two groups used the independent t-test. Results. Sixty-two children who met the inclusion criteria participated in this study, where 31 children suffering from bacterial diarrhea and the rest suffered from nonbacterial. There were no significant differences between groups bacterial and nonbacterial diarrhea. Frequency of diarrhea after therapy (2.61 vs. 2.70, p = 0,27), and duration of diarrhea (63.39vs.66.68,p=0,06). Conclusion. The zinc is not more effective in reducing the severity of acute bacterial diarrhea compared nonbacterial. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang Insiden diare di Indonesia semakin menurun dalam lima tahun terakhir, namun angka kematian pada Balita masih tinggi, diperlukan suatu penanganan yang tepat dan komprehensif. Studi tentang penanganan diare akut telah banyak dilakukan, terutama zink . Namun belum diketahui apakah zink lebih baik dalam mengurangi keparahan diare akut bakteri dibandingkan dengan diare nonbakteri.
ABSTRAK
Tujuan Menilai efek terapi zink dalam mengurangi keparahan diare akut bakteri dan nonbakteri.
Metode Suatu penelitian Cross-Sectional, dilakukan pada anak usia 2 bulan sampai 14 tahun di PUSKESMAS Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Agustus 2009 sampai November 2009. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian, dilakukan pemeriksaan feses secara mikroskopis untuk memisahkan kelompok diare bakteri dengan diare nonbakteri. Kedua kelompok mendapatkan zink sulfat 10mg/hari untuk usia < 6 bulan, dan 20mg/hari untuk usia ≥ 6 bulan selama 10 hari. Keparahan diare ditentukan berdasarkan frekuensi diare dan lamanya diare setelah pemberian terapi. Untuk membandingkan perbedaan antara kedua kelompok digunakan uji-t independen.
Hasil Enam puluh dua anak yang memenuhi kriteria inklusi berpartisipasi pada studi ini, dimana 31 anak menderita diare bakteri, dan sisanya menderita diare nonbakteri. Didapatkan perbedaan yang tidak bermakna antara kelompok diare nonbakteri dan bakteri. Frekuensi diare setelah terapi (2.61 vs 2.70, p=0.27), dan lama diare (63.39 vs 66.68, p=0.06).
Kesimpulan Pemberian zink tidak lebih efektif dalam mengurangi keparahan diare akut bakteri dibandingkan nonbakteri. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Diare Akut | en_US |
dc.subject | Zink | en_US |
dc.subject | Diare Bakteri | en_US |
dc.title | Efek Zink dalam Mengurangi Keparahan Diare Akut Bakteri dan Nonbakteri pada Anak | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087103008 | |
dc.description.pages | 65 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |