Gambaran Kepadatan Infiltrasi Limfosit pada Karsinoma Ovarium
View/ Open
Date
2011Author
Mardiah, Ainun
Advisor(s)
Lubis, M.Nadjib Dahlan
Delyuzar
Hastuti, Neni Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Karsinoma ovarium merupakan tumor yang berasal dari sel-sel yang
menyusun ovarium yaitu sel epithelial, sel germinal dan sel stromal. Penderita
umumnya terlambat didiagnosis, karena belum adanya metode deteksi dini yang
akurat untuk karsinoma ovarium, sehingga hanya 25-30% saja yang terdiagnosis
pada stadium awal. Menurut data statistik American Cancer Society insiden
kanker ovarium sekitar 4% dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati
peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker, diperkirakan pada tahun 2003
akan ditemukan 25.400 kasus baru dan meyebabkan kematian sebesar 14.300,
dimana angka kematian ini tidak banyak berubah sejak 50 tahun yang lalu.1,2,3,4
Insiden akan meningkat pada negara berkembang. Di Amerika Utara dan
Eropa Barat kanker ini 90% berasal dari karsinoma epitel stroma ovarium. Pada
beberapa negara Asia, termasuk Jepang, tumor sel germinal mempunyai
perbandingan yang signifikan (20%) dari karsinoma ovarium. 1,2,5,7
Kanker ovarium merupakan suatu penyakit yang berbahaya bukan karena
frekuensinya, tapi angka kematiannya yang tinggi. Ini disebabkan oleh karena
kanker ini pertumbuhannya sering tidak menimbulkan gejala. Hampir 70% kanker ovarium epithelial tidak terdiagnosis sampai stadium lanjut, menyebar dalam
rongga abdomen atas (stadium III) atau lebih luas (stadium IV) dengan harapan
hidup selama 5 tahun hanya sekitar 15-20%, sedangkan harapan hidup stadium I
dan II diperkirakan dapat mencapai 90% dan 70%.1,9
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka peneliti berkeinginan mengetahui
karakteristik penderita kanker ovarium di kota Medan.
Collections
- Master Theses [123]