Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)
Abstract
Loaded foundation will undergo deformation which brings about the lowering of the foundation. The lowering, which is not uniformed and beyond the permitted lowering, can have fatal result on building structure on it. The researcher would analyze the structure of the lower part of Medan Vocal Point building which was called foundation. Bored piles were used for the type of foundation and standard penetration test and compression loading test were used for the field test as the analytical basis.
The objective of the research was to analyze and to compare the ultimate supporting power of single piles, and the lowering was caused by compression loading test by using semi empirical method and infinite element modeling with plaxis program and to analyze ultimate supporting power and the lowering in grouped piles with Vesic method (1977) and horizontal supporting power with Broms method (1964).
Based on the result of the analysis of the ultimate supporting power of single piles in Reese & Wright of 563.64 tons, Mazurkiewicz (1972) of 325 tons, Butler & Hoy (1977) of 320 tons, De Beer method (1976) of 230 tons, and Infinite Element Modeling with Plaxis program of 563.64 tons, it was found that the elastic lowering occurred by using semi empirical method was 4.68 mm and in the Infinite Element Modeling with Plaxis program was 4.84 mm with the variance of lowering of 0.16 mm (0.20%). Meanwhile, the ultimate supporting power of the grouped piles was 313.13 tons and the lowering of grouped piles with Vesic method (1977) was 10 mm. The ultimate supporting power of single piles in each analytical method was safe because it was bigger than the foundation planned load (150 tons). The calculation method of the supporting power used was the smallest value of the supporting power of De Beer method (230 tons).
The elastic lowering in each calculation method was safe because it was in line with the testing standard of ASTM D 1143-81, Smaximum ≤ 25.40 mm. Meanwhile, the elastic lowering of grouped piles was bigger than the elastic lowering of single piles. This was because the compression zone area in the lower part of single piles was smaller than the compression zone area in grouped piles. Pondasi yang dibebani akan mengalami perubahan struktur tanah (deformasi) yang bias mengakibatkan terjadinya penurunan pada pondasi. Penurunan yang tidak seragam dan diluar batas penurunan yang diijinkan, dapat berakibat fatal pada struktur bangunan diatasnya.Untuk itu penulisakan meneliti struktur bagian bawah bangunan Medan Focal Point yang disebut pondasi. Jenis pondasi yang digunakan adalah bored pile. Dengan uji lapangan yang digunakan sebagai dasar analisis adalah Standart Penetration Testdan uji beban vertical (compression loading test).
Tujuan penulisan tesis ini adalah menganalisis dan membandingan daya dukung ultimit tiang tunggal dan penurunan yang terjadi akibat compression loading testdengan menggunakan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis, serta menganalisis daya dukung ultimit dan penurunan pada tiang kelompokdengan Metode Vesic (1977)dan daya dukung horizontaldengan menggunakan Metode Broms (1964).
Berdasarkan hasil analisis daya dukung ultimit tiang tunggal pada Metode Reese & Wright yaitu 563,64 ton, Metode Mazurkiewicz (1972) yaitu 325 ton, Metode Butler & Hoy (1977) yaitu 320 ton, Metode De Beer (1976) yaitu 230 dan Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis yaitu 563,64 ton dan penurunan elastis yang terjadi dengan menggunakan Metode Semi Empiris yaitu 4,68 mm dan pada Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis yaitu 4,84 mm. Dengan selisih penurunan sebesar 0,16 mm (0,20%). Sedangkan daya dukung ultimit tiang kelompokyaitu 313,13 ton dan penurunan tiang kelompok dengan Metode Vesic (1977) yaitu 10 mm. Untuk daya dukung horizontal tiang tunggal dengan Metode Broms (1964) adalah 23,78 ton.Daya dukung ultimit tiang tunggal pada setiap Metode Analisis amankarenalebih besar dari bebanrencana pondasi (150 ton). Metode perhitungan daya dukung yang digunakan adalah nilai daya dukung terkecil yaitu Metode De Beer (230 ton).
Penurunan elastis pada setiap metode perhitungan aman karena sesuai standart pengujian yang digunakan ASTM D1143-81 yaituSmaksimum ≤ 25,40 mm. Sedangkan penurunan elastis pada tiang kelompok lebih besar dibandingkan penurunan elastis tiang tunggal. Hal ini disebabkan luas zona tertekan pada bagian bawah tiang tunggal lebih kecil dari pada luas zona tertekan pada tiang kelompok.
Collections
- Master Theses [237]