dc.contributor.advisor | Badaruddin | |
dc.contributor.author | Gara, Rendi Oman | |
dc.date.accessioned | 2021-07-08T01:51:48Z | |
dc.date.available | 2021-07-08T01:51:48Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35050 | |
dc.description.abstract | The use of dinar dirham as an exchange tool in the medium of exchange restores the basic form of public confidence in the meaning of money that is resistant to economic turmoil. In terms of the need for an exchange tool that is able to overcome the uncertainty of economic conditions, it requires a series of adaptation mechanisms as a behavior that is responsive to various needs of allocation. The availability of allocating space is a basic need that is needed so that the existence of dinar dirham as an exchange tool can be maintained. This study aims to find out the adaptation strategy of the use of dinar dirhams in the face of changes in the use of exchange tools in the Waqf market and the role of social capital in the establishment and management of dirham dinar localization space in the form of Waqf market as well as various obstacles faced in using dinar dirham as an exchange tool in the Waqf market . This research was conducted using qualitative method. Data collection is done by conducting observations, interviews conducted in depth and documentation. The results of this study showed the strategy adaptation of dinar dirham as an exchange tool consists of active adaptation strategy, passive and social capital through social networks. The active adaptation strategy is carried out by establishing a system of localization of dinar dirhams through Waqf market pranata and integration of the use of dinar dirham into units of joint ventures. The strategy adaptation that is passive is by withholding its use as an exchange tool and only making it as a long-term investment. Social networks function to provide social access and availability of social capital power that plays a role in managing the Waqf market. In its use there are various forms of obstacles that are structural and cultural that cause the scale of its use to be limited and not dynamic. | en_US |
dc.description.abstract | Penggunaan dinar dirham sebagai alat tukar mengembalikan bentuk dasar kepercayaan masyarakat terhadap makna uang yang tahan terhadap gejolak perekonomian. Dalam praktiknya kebutuhan terhadap alat tukar yang tahan gejolak ekonomi membutuhkan serangkaian mekanisme adaptasi sebagai strategi yang bersifat responsif terhadap perubahan alat tukar. Ketersediaan ruang pengalokasian bagi penggunanya menjadi kebutuhan dasar yang di perlukan agar eksistensi dinar dirham sebagai alat tukar dapat terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi adaptasi penggunaan dinar dirham dalam menghadapi perubahan penggunaan alat tukar di pasar wakaf dan fungsi modal sosial dalam pembentukan dan pengelolaan pasar wakaf sebagai ruang pengalokasian dinar dirham serta hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam menggunakan dinar dirham sebagai alat tukar di pasar wakaf. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya strategi adaptasi pengguna dinar dirham yang terdiri dari strategi adaptasi aktif dan strategi pasif. Selain itu modal sosial juga berfungsi dalam upaya pembentukan dan pengelolaan pasar wakaf melalui nilai kepercayaan bersama, rasionalisasi norma dan jaringan sosial. Strategi adaptasi aktif dilakukan dengan membentuk sistem pengalokasian dinar dirham melalui pranata pasar dan pengintegrasian dinar dirham dilakukan melalui satuan unit usaha bersama pasar. Adapun strategi adaptasi yang bersifat pasif adalah dengan cara menjadikan dinar dirham sebagai alat investasi tabungan jaga nilai jangka panjang. Jaringan sosial berfungsi memberikan akses sosial dan ketersediaan kekuatan modal sosial yang berfungsi dalam pembentukan dan pengelolaan pasar wakaf. Dalam penggunaannya terdapat berbagai bentuk-bentuk hambatan yang bersifat struktural dan kultural menyebabkan skala penggunaannya masih terbatas dan tidak dinamis. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Penggunaan Dinar Dirham | en_US |
dc.subject | Adaptasi | en_US |
dc.subject | Modal Sosial | en_US |
dc.subject | Hambatan-hambatan | en_US |
dc.title | Adaptasi Dinar Dirham sebagai Alat Tukar dan Fungsi Modal Sosial dalam Pengembangan Pasar Wakaf | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM150901064 | |
dc.description.pages | 177 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |