Show simple item record

dc.contributor.advisorSinuligga, Sukaria
dc.contributor.advisorNazaruddin
dc.contributor.authorPolewangi, Yudi Daeng
dc.date.accessioned2021-07-08T02:41:40Z
dc.date.available2021-07-08T02:41:40Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35061
dc.description.abstractPlant layout can be defined as the procedure of regulating plant facilities to support production, the continuity material movement, employees, and so on. The disruption of the production can be seen from imbalance capacity as the constraints. The amount of production yielded by PT. Nubika Jaya is not in line with the production target of 90% of the production capacity available. Based on this condition, a series of layout on the production is done to increase the utility of the processing capacity in the plant which is measured, based on the aspect of flow regulation, the availability of capacity, and the availability of area/space. In the layout of production today which is used by companies, material flow is in irregular shape, the availability of capacity is around 93.1% with the use of space of 21.9%. After redesign of the layout with Apple method is done, material flow changes to U shape in which the distance is reduced so that it is expected that it can increase the use of capacity to 98% and the use of space to 32.3%.en_US
dc.description.abstractTata letak pabrik (plant layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang produksi, kelancaran gerakan bahan (material), pekerja dan sebagainya. Terganggunya kelancaran produksi dapat dilihat dari imbalance capacity (ketidakseimbangan lintasan) yang mengalami kendala. Jumlah produksi yang dihasilkan oleh PT. Nubika Jaya tidak sesuai dengan target produksi yang ditetapkan, dimana target produksi yang ditetapkan adalah sebesar 98% dari kapasitas produksi yang tersedia. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penyusunan rangkaian tata letak di lantai produksi untuk meningkatkan utilisasi kapasitas pengolahan di pabrik yang diukur dengan berdasarkan aspek keteraturan aliran, ketersediaan kapasitas dan ketersediaan area/ruang. Pada layout lantai produksi yang saat ini digunakan oleh perusahaan, aliran material berbentuk tidak beraturan, ketersediaan kapasitas berkisar pada 93,1% dengan penggunaan ruangan sebesar 21,9%. Setelah dilakukan perancangan ulang layout dengan metode Apple didapat aliran material mengalami perubahan menjadi bentuk U shape dimana terjadi juga pengurangan jarak dan waktu sehingga diharapkan dapat meningkatkan penggunaan kapasitas mencapai 98% dan penggunaan ruang meningkat sebesar 32,3%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerancangan Ulang Layouten_US
dc.subjectCrude Palm Oilen_US
dc.subjectMetode Appleen_US
dc.titlePerencanaan Ulang Layout dalam Upaya Peningkatan Utilisasi Kapasitas Pengolahan di Pt. Nubika Jayaen_US
dc.identifier.nimNIM117025003
dc.description.pages92 Halamanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record