Perbedaan Springback Kawat Ortodonti Lepasan Diameter 0,7 di RSGM FKG Ortodonti USU berdasarkan Angulasi 45°, 90°, dan 135°
View/ Open
Date
2021Author
Napitupulu, David Jones
Advisor(s)
Yusuf, Muslim
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawat merupakan komponen aktif dan komponen pasif dalam sebuah piranti ortodonti lepasan. Kawat yang digunakan harus memenuhi persyaratan ideal agar dapat digunakan sebagai komponen piranti. Springback merupakan salah satu syarat mekanik dalam sebuah kawat dan nilai springback yang tinggi merupakan syarat ideal untuk kawat. Tingginya springback membuat kemampuan aktivasi kawat semakin besar dan dengan rentang waktu yang lebih lama. Hal ini memungkinkan semakin sedikit pergantian atau penyesuaian kawat. Dalam kenyataannya, banyak sekali pabrikan kawat yang beredar di pasaran. Karena itu dokter gigi harus piawai dalam memilih kawat yang digunakan dalam perawatan. Springback kawat dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan kawat. Penelitian ini ditujukan untuk melihat sifat springback pada tiga pabrikan kawat ortodonti yang digunakan di RSGM FKG Ortodonti USU yaitu Dentaurum, Pigeon, dan Mayitr. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan desain post test only group design. Pengumpulan data menggunakan sampel kawat yang dipotong sepanjang 100mm dan kemudian dibentuk menggunakan tang ortodonti bertingkat dengan bantuan bending guide dengan sudut 45°, 90°, dan 135°. Nilai springback didapat dari sudut pembentukan dikurang sudut yang diperoleh. Pengukuran dibantu dengan busur digital/digital protractor dengan resolusi 0,05° dan akurasi ± 0.3°. Hasil penelitian menunjukkan kelompok C memiliki nilai springback tertinggi dengan nilai 16,63 ± 1,13; 28,01 ± 1,53; 43,17 ± 1,15 untuk sudut pembentukan45°, 90°, dan 135° berturut-turut. Diikuti kelompok A dengan rerata 14,67 ± 1,65; 25,45 ± 1,30; 39,66 ± 1,27. Dan nilai terkecil UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pada kelompok B dengan rerata 13,85 ± 0,94; 24,78 ± 1,08; 38,22 ± 0,57. Hasil menunjukkan ada perbedaan springback antar sudut pembentukan dan antar kelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah kawat C menjadi rekomendasi pemilihan apabila memperhatikan sifat springback dari kawat.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
