Konsep Pengelolaan Kualitas Air Sungai Bedagai Berdasarkan Indikator Biologis Makroinvertebrata Air
Abstract
ìThe Water Quality Management Concept of Badagai River Based on
Biological Indicators of Water Macro invertebratesî has been studied. Macro
invertebrates were collected of five stations for three times and taken using surber net
and van veen grab. Samples were identified in laboratory of Kantor Lingkungan
Hidup, Serdang Bedagai District.
The result of analysis showed that there are 34 genera of macro invertebrates
within 3 phylum (Arthropoda, Annelida and Molusca). Quoyia decollate has the
highest population density with 105.00 individu/cm2
that found at station 4.
Orectochilus sp and Hiptogenia sp has the lowest density population with 0.11
individu/cm2
. The highest Index of Diversity (Hí) was found at station 1 with 2.293,
and the loswest at stations with 0.730. The anlysis of correlation with Person test
showed that the content of organic substrates has strong corelation to diversity of
makroinvertebrates. Penelitian tentang ìKonsep Pengelolaan Kualitas Air Sungai Bedagai
Berdasarkan Indikator Biologis Makroinvertebrata Airî telah dilakukan pada bulan
April 2011. Sampel diambil dari lima stasiun pengamatan, di mana pada setiap
stasiun dilakukan tiga kali ulangan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan
metode Purposive Random Sampling. Sampel diambil dengan menggunakan surber
net dan van veen grab kemudian sampel diidentifikasi di laboratorium Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan sebanyak 34 genera
makroinvertebrata yang terdiri dari 3 phylum yaitu Arthropoda, Annelida dan
Molusca. Nilai kepadatan tertinggi terdapat pada genus Quoyia decollate sebesar
105,00 individu/900 cm2
pada stasiun 4 dan nilai kepadatan populasi terendah genus
Orectochilus sp dan Hiptogenia sp sebesar 0.11 individu/900 cm2
. Indeks
keanekaragaman makroinvertebrata tertinggi terdapat pada stasiun 1 sebesar 2,293
dan terendah pada stasiun 5 sebesar 0,730. Hasil korelasi dengan uji Person
menunjukkan bahwa kandungan organik substrat berkorelasi kuat dengan indeks
keanekaragaman (Hí) makroinvertebrata.